BATU, PETISI.CO – Mega Koi Show 2022 digelar di Jawa Timur Park (Jatim Park) 2 Kota Batu, pada 11-13 Maret 2022.
Acara tersebut diselenggarakan oleh komunitas Naga Hitam dan didukung oleh Jatim Park 2. Event ini akan menjadi event tahunan untuk seluruh komunitas pecinta Koi.
Guest Relation Officer Jatim Park 2 Edo Mayranda menjelaskan, acara tersebut masuk kedalam kalender acara triwulan.
“Kami berkolaborasi dengan Naga Hitam dan acara termasuk dalam kalender acara kita, setiap tiga bulan kita pasti mengadakan event. Kemudian tiga bulan lagi kita juga ada event seperti ini tetapi beda satwa,” ungkap Edo.
Edo juga menambahkan, Jatimp Park tidak hanya tempat konservasi hewan tetapi juga sebagai wadah bagi komunitas pecinta satwa.
“Kita tidak hanya sebagai tempat Konservasi hewan, tetapi juga sebagai wadah dan memberikan fasilitas kepada pecinta satwa untuk berkarya,” jelas Edo
Panitia Mega Koi Show Bagian Humas Fabian menjelaskan, acara tersebut diikuti oleh pecinta Koi dari seluruh Indonesia.
“Pesertanya datang dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk jumlah peserta ada tujuh ratus sembilan orang, sedangkan jumlah handling berjumlah seratus delapan puluh delapan orang dan untuk ikan yang dilombakan berjumlah dua ribu tujuh ratus lima puluh dua,” jelas Fabian.
Fabian juga menjelaskan, acara berskala nasional tersebut diselenggarakan mulai 11-13 Maret.
“Untuk hari pertama itu agenda kita hanya pendaftaran buat ikan-ikan yang diikutkan dalam lomba, kemudian untuk hari kedua penilaian atau penjurian dan hari terakhir seremonial pembagian trofi,” jelas Fabian.
Fabian menerangkan bahwa ada 5 kategori juara, diantaranya adalah Mini Champion, Baby Champion, Junior Champion, Dal Champion dan Grand Champion.
“Ikan dinilai itu berdasarkan Warna, Skin, Body dan lain sebagainya,” tuturnya
“Semoga acara ini sukses, harapannya untuk tahun depan bisa menyelenggarakan acara yang lebih megah lagi, dan semoga peminat ikan Koi semakin banyak,” ungkapnya.
“Saya lihat pasar internasional Ikan Koi sangat bagus, begitu juga dengan pasar lokal. Seperti di Jawa timur merupakan lumbungnya ikan koi, semoga ikan Koi dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (adi/eka)
