SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tengah menginisiasikan langkah untuk meningkatkan konektivitas wisatawan ke kawasan wisata heritage dengan memanfaatkan keunggulan Transportasi Umum Surabaya. Langkah ini menjadi fokus Pemkot Surabaya untuk menghidupkan pesona kota lama dan mempromosikan keberagaman di kawasan bersejarah.
Dalam upayanya mempermudah perjalanan wisatawan, Pemkot Surabaya memanfaatkan armada Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo sebagai solusi transportasi umum yang efisien.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang mulus dan menyenangkan bagi pengunjung yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah di kota ini,” ungkap Hidayat Syah, selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya.
Transportasi Umum Surabaya nantinya akan melewati rute yang terintegrasi dengan baik mencakup destinasi populer, seperti Taman Sejarah Surabaya, yang menjadi titik awal perjalanan menuju kawasan bersejarah. Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan opsi ramah lingkungan bagi wisatawan.
“Penggunaan transportasi umum tidak hanya membantu wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pemeliharaan lingkungan kota. Ini adalah langkah progresif dalam menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga merancang rute yang mendukung pengalaman wisatawan, dengan menghubungkan kawasan Eropa, Pecinan, Arab, dan Melayu. Keberagaman budaya di setiap zona kawasan heritage menjadi daya tarik utama yang ingin diperkenalkan Pemkot Surabaya kepada pengunjung.
“Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk menjadikan kawasan wisata heritage sebagai destinasi unggulan. Kami berharap transportasi umum ini tidak hanya menjadi sarana perjalanan, tetapi juga alat untuk memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya kota ini,” kata Hidayat.
Hidayat menyebut, Pemkot Surabaya hingga kini terus mempercantik kawasan wisata heritage Eropa, dengan penataan beberapa fasilitas. Di kawasan Eropa sendiri, ada banyak titik yang bisa dikunjungi pelancong untuk menikmati ragam cerita bersejarah di kawasan kota lama.
Beberapa titik menarik di kawasan Eropa bermula dari Taman Sejarah Surabaya. Kemudian para wisatawan bisa bergeser mengunjungi lokasi lainnya, seperti Gedung Internatio, Gedung Cerutu, Pabrik Limun (Siropen), Museum Hoofdbureau, PTPN IX, Posbloc Surabaya (Kantor Pos Kebonrojo), Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kasuari, De Javasche Bank, Telkom Garuda, Jembatan Merah Plaza (JMP), Jembatan Merah, Penjara Kalisosok, dan Orlando Es Krim.
“Di sekitar Taman Sejarah Surabaya banyak sekali bangunan cagar budaya. Wisatawan bisa dengan mudah bergeser ke Jalan Rajawali, Veteran, dan seterusnya yang masuk dalam kawasan dengan tema Eropa,” pungkas Hidayat. (dvd)
