Jelang Lebaran Penjualan Kue Kering Raup Puluhan Juta Rupiah

oleh -45 Dilihat
oleh
Pembeli sedang memilih kue kering kesukaannya

KEDIRI, PETISI.CO – Penjualan kue kering di bulan ramadan naik drastis. Tak ayal omset yang didapat hingga puluhan juta rupiah. Lely salah satu penjual kue Kering di Jalan Semeru Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mengaku setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri omzet yang didapat dari penjualan kue kering naik hingga 3 kali lipat.

Dalam sehari ia mengaku mendapatkan untung bersih sebesar Rp 4 – 5 juta. Sedangkan memasuki bulan ramadan atau jelang lebaran seperti ini, ia mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 8 – 9 juta dalam sehari.

“Bila dihitung dalam kurs pendapatan per bulannya, kami untuk hari biasa bisa mendapatkan untung sebesar Rp 25 juta. Sedangkan menjelang hari lebaran seperti ini keuntungan kami bisa mencapai Rp 50 juta dalam sebulan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam memenuhi pesanan kue kering jelang lebaran. Ia mengaku harus mencari tenaga tambahan untuk memenuhi pesanan-pesanan tersebut.

“Di hari biasa kita biasanya hanya mempekerjakan pegawai sejumlah 20 orang saja, sedangkan di hari menjelang lebaran seperti ini kita perlu memperkerjakan sekitar 40 – 50 orang untuk memproduksi kue-kue pesanan ini,” terangnya.

Ada sekitar 80 jenis aneka kue kering yang diproduksi oleh Ibu Lely. Namun, khusus di hari lebaran ini kue Nastar, Putri Salju dan Kastengel- lah yang menjadi primadona di masyarakat.

“Kita punya banyak sekali farian kue di sini. Ada sekitar 80 lebih jenis kue. Untuk harga kue kering nastar per toplesnya kita bisa hargai senilai Rp 51 ribu – Rp 93 ribu, tergantung dari jenis bahan pembuatannya. Lalu untuk jenis kue kering seperti Kastengel kita bisa jual dengan harga Rp 51 ribu – Rp 91 ribu per toplesnya. Sedangkan untuk kue kering jenis Putri Salju kita bisa jual dari harga Rp 80 ribu – Rp 91 ribu,” pungkasnya. (bay)