PASURUAN, PETISI.CO – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, jajaran Polres Pasuruan dari seluruh satuan fungsi yang ada telah mempersiapkan diri, guna untuk memberi rasa aman dan nyaman.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono saat ditemui petisi.co di ruang kerjanya, Senin(4/6) mengatakan, 2/3 kekuatan personil Polres Pasuruan pada H – 15 telah disebar untuk mengamankan Idul Fitri.
“Jajaran satuan fungsi mulai dari Sat Reskrim, Satlantas, Sat Intel, Sat Sabhara, dan Satreskoba telah melakukan pemetaan daerah rawan gangguan kamtibmas dan sejumlah wilayah langganan kemacetan. Selain itu kami juga telah menempatkan petugas patroli berseragam (terbuka) dan berpakaian biasa (tertutup), serta penempatan penembak jitu di daerah rawan tindak kriminal. Disamping itu kami juga dibantu oleh personil TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes dan sejumlah unsur lainnya,” ungkap Kapolres.
Ditambahkan pula oleh orang nomer satu dijajaran Polres Pasuruan, khusus untuk wilayah rawan kemacetan. Pihaknya akan menutup sejumlah “U” Turn (tempat putar balik), agar tidak menimbulkan kemacetan. Seperti “U” Turn yang ada di wilayah jalur Surabaya-Malang (Pandaan, Sukorejo, dan Purwosari) serta menempatkan petugas pada setiap simpang tiga dan simpang empat, termasuk pada jalan masuk tempat wisata. “Jika terjadi kemacetan panjang, maka metode kontra flow akan diterapkan.
“Intinya jajaran Polres Pasuruan akan siap sedia dalam mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan untuk mengantisipasi keadaan, sisa personil yang ada berada di dalam siaga On Call di Mapolres Pasuruan,” pungkas Alumnus Akpol 1997 ini.
Disadur dari data yang ada, setidaknya daerah rawan kemacetan pada perayaan Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya, terjadi di sepanjang ruas jalan Pandaan hingga tapal batas Kab. Pasuruan yakni Purwodadi. Bahkan pada dua tahun belakangan kemacetan bisa mencapai puluhan kilometer dari arah Pandaan ke Malang.
Namun pada kali ini, diprediksi kemacetan tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan ruas jalan tol Malang-Pandaan (Tol Mapan) dapat dipergunakan secara fungsional untuk mengatasi kemacetan, walaupun tidak seluruhnya ruas jalan tol Mapan dapat dipergunakan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. (hen)
