Jelang Libur Tahun Baru, Pj Bupati Bojonegoro Pimpin Sidak Pasar

oleh -182 Dilihat
oleh
Pj Bupati Bojonegoro pimpin sidak pasar
Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

BOJONEGORO, PETISI.CO – Sebagai upaya mengendalikan inflasi serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang tahun baru 2024, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar, Kamis (28/12/2023). Sidak dilaksanakan di Bravo Swalayan dan Pasar Kalitidu, serta berkunjung ke gudang Bulog Bojonegoro di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu.

Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, memimpin langsung sidak bersama jajaran Forkopimda dan seluruh anggota TPID Kabupaten Bojonegoro. Langkah ini diambil untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Selain itu juga untuk mencegah potensi kelangkaan barang selama masa liburan.

Saat di Bravo Swalayan, Pj Bupati Adriyanto disambut manajer Bravo Swalayan, Padmono. Rombongan lalu memeriksa ketersediaan bahan pokok dan memastikan bahwa produk UMKM lokal juga tersedia.

Di Pasar Kalitidu, kegiatan pengecekan melibatkan berbagai jenis bahan pokok, termasuk beras, cabai, bawang merah dan bawang putih, daging ayam, daging sapi, telur ayam ras dan jenis bahan pokok lain. Hal ini bertujuan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sejumlah barang yang sering menjadi perhatian utama masyarakat.

Selain itu, TPID juga melakukan pengecekan stok cadangan pangan di gudang Bulog Bojonegoro yang terletak di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu. Bahan pangan yang menjadi perhatian selama kunjungan di Gudang Bulog ini adalah beras, gula, dan minyak goreng. Stok beras SPHP cukup, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di angka Rp10.900/kg.

Pj Bupati Adriyanto mengatakan sidak pasar ini sebagai langkah menjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar.

“Ini langkah preventif untuk memastikan masyarakat Bojonegoro dapat merayakan tahun baru dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok. Kami berharap semua pihak, termasuk pedagang dan distributor, dapat menjaga ketersediaan dan harga yang wajar,” ujarnya.

Dengan langkah ini, TPID Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk terus berusaha mengendalikan inflasi dan pemantauan pasokan bahan pokok guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.