Jelang Pelantikan, Seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Dikarantina

oleh -90 Dilihat
oleh
Aries Agung saat memberikan keterangan pers di pres room Grahadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Dua hari menjelang pelantikan, seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/2/2021) dikarantina di Surabaya. Mereka menginap di sejumlah hotel berbintang di kota Pahlawan.

“Mulai kemarin, para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik sudah ada di Surabaya. Ada beberapa hotel yang menjadi tempat menginap mereka,” kata Ketua Panitia Pelantikan, Aries Agung Paewai kepada wartawan di Presrum Grahadi, Kamis (25/2/2021).

Karantina para kepala daerah bersama wakilnya yang dilantik itu, merupakan langkah preventif yang dilakukan panitia untuk mencegah penularan Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) benar-benar diterapkan, agar pelaksanaan pelantikan berjalan lancar dan sukses.

“Nantinya, mereka yang dilantik juga akan dijemput khusus oleh kendaraan yang disiapkan oleh panitia dari hotelnya masing-masing. Sopirnya juga sudah di swab,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim ini.

Penerapan prokes, menurutnya, juga dilaksanakan pada pelaksanaan pelantikan di Grahadi. Pintu gerbang depan Grahadi disiapkan bilik penyemprotan disinfektan untuk tamu undangan. Panitia juga menyiapkan petugas swab kepada tamu undangan dan para kepala daerah yang belum melakukan swab.

Jika dalam proses prokes besok ada kepala daerah ataupun wakil kepala daerah yang positif Covid-19 maka prosesi pelantikan secara virtual saat itu juga. “Sesuai dengan sesinya dan dimanapun akan dilantik itu berada maka jika positif akan dilakukan secara virtual saat itu juga,” tandasnya.

Panitia pelantikan sendiri sudah melakukan langkah terakhir pelantikan. Mulai dari ruangan, sound system seluruhnya hingga penyemprotan disinfektan pintu gerbang. Bahkan, malam ini, ruangan pelantikan akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Dan setiap sesi selesai dilakukan kembali penyemprotan.

“Besok pagi jam 7.00 pagi akan dilakukan pengecekan kehadiran Kepala Daerah sudah di Surabaya. Karena akan nada 3 sesi pelantikan nantinya,” tegas mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim itu.

Aris menambahkan di Sesi 1 jam 09.00 diikuti oleh Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Banyuwangi.

Kemudian sesi 2 jam 13.30 diikuti Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kota Blitar dan Kota Pasuruan dan Kabupaten Blitar. Lalu sesi 3 dilaksanakan jam 16.00 dan diikuti oleh Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan dan Kota Surabaya.

“Ruang barat Grahadi atau Ruang Singhasari yang menjadi tempat pelantikan kapasitas asli adalah 250 orang. Namun untuk pelantikan dibatasi maksimal hanya 50 orang saja. Yang hadir di tiap sesi dari masing-masing daerah adalah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah beserta istri, satu orang keluarga, jadi setiap daerah yang diperbolehkan masuk hanya 6 orang saja,” paparnya.

Aris menginformasikan awalnya Kemendagri berkeinginan pelantikan dilakukan secara virtual. Namun menurut Undang-Undang Pilkada pelantikan harus dilakukan di Ibukota provinsi. “Atas dasar itulah maka kita lakukan pelantikan secara langsung meski dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.