SIDOARJO, PETISI.CO – Sinyal deklarasi koalisi PPP dengan PDI Perjuangan untuk Pilbup Sidoarjo 2020 semakin menguat. Setelah kedua partai tersebut, menggelar deklarasi koalisi gerakan Mega-Bintang di kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu(08/01/2020). Penghujung tahun 2020, kini Ketua DPC PDI Perjuangan Zuman Malaka juga kembali memperkuat koalisi.
Dia menyatakan, jika koalisi PPP dan PDI Perjuangan Sidoarjo, dilakukan pada Bulan Januari 2020. “Koalisi kita deklarasikan Januari, bulan ini,” kata Zuman.
Dia juga menjelaskan, untuk proses koalisi tahapannya naik ke DPD dan akan sampai hingga ke DPP, karena bagaimanapun tidak bisa lepas dari pusat. Bahkan, meski PPP dan PDI Perjuangan sudah menunjukkan arah koalisi, namun akan tetap membuka ruang untuk partai lain yang ingin bergabung.
“Kita sudah komunikasi hingga tingkat DPP Partai untuk deklarasi koalisi, namun ruang koalisi juga akan terbuka bagi partai lain yang ingin gabung,” terangnya.
Ditanya terkait sosok calon, Zuman masih menutup rapat terkait hal itu. Dia menegaskan jika calon yang diusung adalah yang terbaik dan saat ini sudah pada tahapan untuk menuju ke sana.
“Belum, kita akan cari yang terbaik, apakah cabup maupun cawabupnya. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini akan memberikan kejayaan PPP dan PDI Perjuangan sebagaimana pernah terjadi di tahun 1997, dan ini menjadi modal penting untuk kemenangan calon Bupati rekomendasi DPC PPP Sidoarjo Bahrul Amiq di pilkada 2020,” pungkasnya.
Untuk yang mendaftar di PDI Perjuangan sementara masih ada dua bakal calon yaitu atas nama Kelana Yulianto dan Bahrul Amiq,” ujar Zuman Malaka di kantor DPC PDI Perjuangan Sidoarjo. (try)
