Jelang Pilkada 2024 KPU Kabupaten Kediri Gelar Doa Bersama Lintas Agama

oleh -94 Dilihat
oleh
Para Komisioner saat mendampingi Ketua KPU Kabupaten Kediri memberikan sambutan sekaligus membuka acara juga berpamitan di akhir masa jabatannya

KEDIRI, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2024 menggelar doa bersama lintas agama sebagai wujud permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam pelaksanaan Pemilu Pilkada tahun ini berjalan aman dan damai.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi, dalam sambutan pembukaan Acara Doa Bersama Lintas Agama menyampaikan bahwa Pilkada yang akan dilaksanakan 27 Nopember 2024 mendatang merupakan PR kita bersama tentunya ini tidak menjadi tanggung jawab KPU Kabupaten Kediri secara utuh. Akan tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama untuk suksesnya demokrasi yang ada di Kabupaten Kediri.

Nanang Kosim, Divisi SDM

Dimaksudkan KPU Kabupaten Kediri pada awal kegiatan hari ini adalah mengadakan doa bersama lintas agama dengan mengundang keseluruhan pemimpin agama di Kabupaten Kediri yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, Penganut Kepercayaan dan lainnya.

”Maksud dan tujuan diadakannya doa bersama malam ini adalah Sukses Pilkada 2024,” sambutnya, Selasa malam (11/6/2024).

Ninik Sunarmi juga mensosialisasikan kepada undangan dari seluruh elemen yang hadir dalam acara untuk bisa mengadiri untuk memberikan hak nya di TPS pada tanggal 27 Nopember 2024. “Kami nitip kepada panjenengan semua untuk bisa hadir di TPS pada tanggal 27 Nopember 2024,” ajaknya.

Ketua KPU Kabupaten Kediri berharap, yang pertama dengan diadakannya doa bersama diharapkan bisa memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan ditengah keberagaman yang ada menjadikan Kabupaten Kediri adalah contoh toleransi yang baik, sedangkan yang kedua agar seluruh penyelenggara mulai dari KPU, sampai di TPS nanti, dalam menjalankan tugas di Pilkada 2024 bisa jujur, transparan dan penuh integritas sehingga didapatkan pemimpin Kabupaten Kediri yang terbaik.

Selanjutnya, masih kata Ninik, dengan pemimpin Kabupaten Kediri yang baik juga disampaikan agar bisa memberikan kebermanfaatan untuk Kabupaten Kediri khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.

Selain itu Ninik Sunarmi, yang dalam sambutannya didampingi kimisioner di antaranya, Hamdan, Agus, Nanang Kosim, dan Anwar Ansori, di dalam akhir masa jabatannya dari 2019 sampai 2024 juga berpamitan.

“Semoga apa yang kita lakukan di tahapan Pilkada 2019, Pemilu dan Pilkada tahun ini bisa memberikan kebermanfaatan untuk Kabupaten Kediri, juga untuk estafet kepemimpinan KPU mendatang semoga membawa KPU Kabupaten Kediri yang lebih baik,” pamitnya.

Senada juga disampaikan Nanang Kosim, Divisi SDM dan Sosdiklih Parmas menyampaikan sebelum acara dimulai bahwa KPU Kabupaten Kediri mengundang keseluruhan agama dan penganut kepercayaan yang ada untuk melakukan kegiatan doa bersama dengan maksud dan tujuan agar dalam pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar, bisa memilih pemimpin Kabupaten Kediri yang baik juga untuk masyarakat Kabupaten Kediri yang sudah memiliki hak suaranya bisa memberikan aspirasinya yang dimiliki.

Nanang juga menyampaikan untuk tahapan dari KPU Kabupaten Kediri seperti halnya persiapan jingle launching yang akan ditutup tanggal 17 Juni 2024 yang akan diverifikasi dari tim independen baik itu dari pelukis, budayawan, sejarawan juga dari akademisi.

Masih kata Nanang pada tanggal 13 Juni 2024 akan diadakan pendaftaran Pantarlih atau dulu disebut Petugas Pemutakhiran Pemilih Berkelanjutan (PPDB) yang nanti akan ditetapkan pada tanggal 23 Juni 2024. Sesuai petunjuk KPU RI dan KPU Propinsi, kata Nanang akan ada penambahan TPS yang mana dulu TPS maksimal 300 sekarang ada 600 TPS dengan pemetaan TPS 2, 3, 4, dan 5 sesuai petunjuk tetap memperhatikan faktor geografis.

“Kita menyakini bahwa masyarakat Kediri adalah heterogen, memiliki pilihan yang berbeda, berbeda pilihan boleh asal tidak bertentangan,” pungkasnya.

Diketahui dalam doa bersama didatangkan grup sholawat kyai Bagus dari Kediri yang mana nilai-nilai yang muncul di dalamnya ada nilai religi, budaya, juga nasionalisme menjadi penyampaian musiknya, juga menghadirkan Andara Kharisma dan Kikin dalam mendampingi grup kyai Bagus. (bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.