SURABAYA, PETISI.CO – Situasi pandemi Covid-19 membuat Komite Olahraga Indonesia (KONI) Jawa Timur terbatas untuk melakukan persiapan menjelang PON Papua XX.
Atlet yang tergabung dalam puslatda otomatis tidak bisa menggelar pertandingan uji coba keluar. Namun kendala tersebut berusaha tak dijadikan alasan.
KONI Jatim berusaha tetap mempersiapkan diri secara optimal, yakni dengan menggelar uji coba internal antar atlet dengan mendatangkan juri nasional.
“Iya kami gelar uji coba internal, dengan datangkan juri nasional, agar target-target kami di PON tetap terjaga. Jadi prestasi puncak atau peak-nya itu bisa terus ada,” kata Ketua Harian KONI Jawa Timur M Nabil kepada wartawan, Selasa (2/8).
“Jangan sampai ketika PON malah melorot. Yang pasti itu tadi, selain prestasi, kami juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan para atlet. Kami juga menyiapkan untuk pra endemik malaria ya, semua sudah disiapkan,” lanjut dia.
Nah, selain tetap menjalankan persiapan meskipun dengan keadaan terbatas. Sejumlah persiapan lainnya juga dipersiapkan KONI Jatim, salah satunya vaksinasi.
KONI Jatim memastikan bahwa seluruh atlet dan tim mereka yang berangkat ke Papua sudah melakukan vaksinasi lengkap dua dosis.
Hal ini sesuai dengan syarat dan aturan bepergian di masa pandemi. Para atlet dan official juga dipastikan menerima tablet malaria untuk mencegah terjangkit salah satu endemik di Indonesia Timur itu. (guh)
