BONDOWOSO, PETISI.CO – Jembatan Banyumas yang berada di atas Sungai Banyumas, tepatnya di Dusun Widuri, Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, yang menghubungkan Kecamatan Prajekan dan Cermee, progres finishingnya sudah 100 persen.
Jembatan yang dibangun sejak tahun 2018, dengan panjang 41.30 meter dan lebar 8.90 meter itu, menelan anggaran Rp 14 miliar, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu, pelaksana lapangan dari PT. Citra Pembangunan yang beralamat jalan Diponegoro, Bondowoso, Surapik mengatakan, bahwa konstruksi bangunan jembatan itu, menggunakan Girder Beton.
“Untuk bagian jembatan, Girder beton precast, yang telah diproduksi dan dicetak di pabrik,” ujarnya, Senin (28/1/2019) melalui telpon selulernya.
Sedangkan bangunan drainase, jelas dia, menggunakan Girder beton on-site. “Drainase bebannya tidak seberapa, jadi dicor dilapangan atau tempat proyek. Gilder on-site ini, berupa Girder custom atau Girder yang dirancang sesuai model dan mengikuti proses perencanaan beton pada umumnya, yakni menggunakan bekisting sebagai bentuk cetaknya,” urainya.
Ketika ditanya soal peresmian jembatan itu, dia menyebutkan, informasi akan diresmikan Selasa (29/1/2019), oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Selain itu, warga setempat mengaku, bahwa dengan adanya bangunan jembatan tersebut, sangat bangga.
“Jembatan ini, mulai dulu, yang diharapkan masyarakat untuk dibangun. Sebab, kondisinya, sangat memprihatikan. Alhamdulillah, harapan masyarakat, kini tercapai, karena Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bondowoso, telah menganggarkan pembangunan jembatan ini dan lebih lebar,” tuturnya.
Disamping itu, mereka, mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah, atas pembangunan jembatan Banyumas itu. Menurutnya, karena jembatan itu, adalah penunjang akses perekonomian.
“Kami banyak berterima kasih kepada pemerintah, karena impian masyarakat telah diamini,” ucapnya.(latif)
