JEMBER, PETISI.CO – Deklarasi Damai Pilkades Serentak digelar pada Senin (2/9/2019) bertempat di aula PB. Sudirman Pemkab Jember. Bupati Faida berharap tidak ada perpecahan dan jaga keutuhan.
Deklarasi Damai Pilkades Serentak 2019 dihadiri semua pihak yang berkaitan di Aula PB Sudirman Pemkab Jember.
Seluruh calon kepala desa, BPD, Panitia Penyelenggara Pilkades, Camat, Kapolsek, Danramil dan pihak-pihak lain yang terkait untuk pelaksanaan pilkades di 161 desa.
Melibatkan kurang lebih 1117 pemilih, pelaksanaannya akan dibagi menjadi 4 tahap, yakni pada tanggal 5 September 2019, untuk pelaksanaan pilkades di wilayah utara dan timur Jember (terdiri dari 45 desa di 7 kecamatan.
Pada tanggal 12 September, untuk wilayah selatan Jember (terdiri dari 37 desa di 6 kecamatan), tanggal 19 September 2019 untuk wilayah barat Jember (terdiri dari 40 desa di 7 kecamatan dan tanggal 26 September 2019 untuk wilayah tengah Jember (terdiri dari 39 desa di 8 kecamatan).
Perhelatan akbar yang sangat menentukan masa depan Kabupaten Jember, juga akan diawali dengan memasuki masa tenang selama 3 hari sebelum pelaksanaan di masing-masing pembagian wilayah pelaksanaan pilkades, dengan mensterilkan wilayah pelaksanaan dari atribut calon kepala desa dan menghentikan kegiatan kampanye.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR menyatakan bahwa Deklarasi Damai Pilkades Serentak ini adalah sebuah perwujudan semangat dari semua elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten, pihak kepolisian dan TNI serta seluruh jajaran pemerintahan, dan sekaligus wadah silatruhami bagi pihak-pihak yang berkompeten, terutama bagi masing-masing calon kepala desa.
Moment ini adalah moment yang bersejarah, karena semua pihak yang turut hadir dalam deklarasi ini adalah saksi untuk penegakan dan pembangunan demokrasi di Kabupaten Jember.
Moment deklarasi ini tercipta bukan hanya atas inisiatif Pemkab Jember saja, melainkan atas hasil koordinasi Forkopimda dan seluruh calon kepala desa periode 2019-2025 yang kemudian difasilitasi oleh Pemkab Jember.
Harapan semua pihak, bahwa pelaksanaan pilkades nantinya dapat berlangsung aman dan damai, dan untuk itu Bupati Faida berharap momentum deklarasi ini bukan sekedar seremonial belaka, tetapi juga untuk mempertegas sikap peserta pilkades untuk berkomitmen dan konsisten dalam menciptakan situasi yang kondusif baik sebelum dan sesudah pelaksanaan pilkades di daerahnya masing-masing.
Perlu kedewasaan dalam berfikir dan berperilaku untuk calon yang berkompetisi, karena persatuan dan kesatuan jauh lebih penting disbanding kepentingan sekedar menang dan kalah. Bupati Faida juga berharap, semangat kebersamaan dan persaudaraan dapat terjalin untuk membangun desa menuju Kabupaten Jember yang maju dan sejahtera.(eva)
