SURABAYA, PETISI.CO – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menghadiri Rakorbin SDM dan PNS Polri T.A 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Vaza Hotel Surabaya, pada Rabu (18/11/2020) Rabu pagi.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Pol Drs. Sutrisno Yudi Hermawan, serta para Karo SDM Polda Jajaran, Subbag PNS Polda Jajaran, dan pengemban fungsi SDM serta Satker Mabes Polri.
Rapat Koordinasi Pembinaan Sumber Daya Manusia (Rakorbin SDM) dan PNS Polri, Tahun Anggaran 2020. Secara resmi dibuka langsung oleh Kapala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jendral Polisi Idham Azis. Melalui video virtual.
Dalam arahan Kapolri disampaikan, bahwa dalam kegiatan hari ini masih berada di massa pandemi Covid-19. Sehingga Polri sangat Mendukung Pemerintah sepenuhnya dalam upaya penanganan Pandemi Covid-19, hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat.
Selain itu, Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, memberikan apresiasi kepada Karo SDM atas kontribusi, loyalitas serta dedikasi selama ini, hingga perencanaan di bidang sumber daya manusia berjalan dengan baik.
“Saya sangat apresiasi atas apa yang sudah dikerjakan oleh Karo SDM atas Kontribusi, Loyalitas dan Dedikasinya selama ini. Perencanaan di bidang sumber daya manusia berjalan dengan baik,” ucap Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, saat membuka Rakorbin SDM dan PNS Polri, Rabu (18/11/2020) pagi.
Kapolri menambahkan, Kita harus bersyukur, bahwa sampai saat ini Polri mampu menjawab harapan masyarakat, dalam menghadapi tantangan tantangan tugas berat dan komplek. Ranking pertama menangani Covid-19, berikutnya soal pilkada serentak di 270 wilayah.
Kemajuan teknologi di era revolusi industri ini berdampak pada pelayanan secara masif, sehingga polri khususnya SDM harus mampu meningkatkan kemampuan dan Sumber Daya yang dapat memenuhi tuntutan tersebut melalui penerapan pelayanan berbasis IT.
Dukungan polri dalam optamilisasi pelayanan publik harus diperhatikan, mulai dari rekrutmen, pengisian rumah ruang jabatan, baik didalam organisasi maupun di kelembagaan harus tetap dinamis. (nul)
