MUNICH, PETISI.CO – Laga hidup mati bagi Jerman tersaji di pertandingan kedua Grup F Euro 2020 ketika bertemu Portugal, Sabtu malam.
Kekalahan 0-1 dari Prancis membuat Jerman harus bekerja keras jika ingin mengamankan satu tempat di babak 16 besar. Kekalahan bakal membuat tim uber alles angkat kopor dari turnamen terbesar di benua biru.
Karena itu tidak ada kata lain selain mengalahkan Portugal demi membuka jalan ke babak selanjutnya. Bagi Portugal, kemenangan 3-0 atas Hongaria di laga perdana cukup membuat Cristiano Ronaldo cs percaya diri.
Sebagai juara bertahan Euro, Portugal tentu tidak ingin status mereka ternoda ketika bertemu Jerman. Rekor pertemuan pun dikesampingkan.
Berbicara mengenai rekor pertemuan, Jerman lebih di atas angin. Sepanjang lima pertemuan terakhir, Jerman unggul 4-1.
Di pertemuan terakhir, Jerman bahkan mengalahkan Portugal dengan skor telak 4-0. Namun karena kemenangan bakal membuat Portugal lolos ke babak selanjutnya, tentunya mereka akan bermain ngotot.
Dilansir sportsmole, Selecao memiliki rekor keseluruhan yang mentereng di turnamen ini. Mencapai semifinal pada 1984, 2000 dan 2012, sementara mereka hadir di delapan besar Euro 1996 dan Euro 2008.
Portugal juga menjadi runner-up di kandang sendiri di Euro 2004 dan, tentu saja, sang juara bertahan, setelah mengalahkan Prancis 1-0 di final Euro 2016.
Dalam tujuh pertandingan terakhir, mereka tak terkalahkan di semua kompetisi, tetapi mereka telah kehilangan masing-masing dari empat pertandingan internasional terakhir mereka dengan Jerman, termasuk kekalahan 4-0 ketika kedua tim terakhir bertemu di Piala Dunia 2014.
Sementara itu, Jerman akan memasuki pertandingan kunci ini setelah kalah 1-0 dari Prancis pada hari Selasa, dengan gol bunuh diri dari Mats Hummels yang menentukan pertandingan di Munich.
Sebenarnya, itu adalah penampilan yang mengecewakan dari sisi Joachim Low, yang berjuang untuk menciptakan peluang, dan akan menarik untuk melihat apakah ada perubahan untuk pertandingan melawan Portugal nanti.
Die Mannschaft tidak akan bisa finis di posisi dua teratas jika kalah dalam pertandingan ini dan Hungaria tidak mengalahkan Prancis, tetapi posisi ketiga, yang berpotensi membawa tempat di babak 16 besar masih terbuka.
Satu-satunya jalan adalah, Jerman harus bangkit malam ini untuk lolos ke babak sistem gugur Kejuaraan Eropa untuk keempat kalinya berturut-turut.
Setelah memenangkan turnamen pada tahun 1996, Jerman kemudian gagal keluar dari babak penyisihan grup pada tahun 2000 dan 2004.
DFB-Elf finish sebagai runner-up di Euro 2008 sebelum mencapai semi-final pada 2012 dan 2016, dan tidak akan mengejutkan melihat mereka melaju jauh ke kompetisi ini meskipun kalah melawan Prancis di laga perdana. (eko)
