JKSN: Jangan Mendelegitimasi KPU

oleh -78 Dilihat
oleh
Gus Hans (tengah) dalam pertemuan pers

SURABAYA, PETISI.CO – Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) mengimbau masyarakat agar jangan cepat percaya terhadap klaim kemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Jangan menjadikan berita-berita hoax sebagai kebenaran.

“Jangan percaya info-info hoax. Kalau ada yang mengatakan Jokowi kalah, jangan dijadikan pembenaran. Kita semua harus tabayun. Mari sabar dan ikhlas,” kata Ketua JKSN, KH Roziqi kepada wartawan di kantor JKSN, Surabaya, Sabtu (20/4/2019).

Kalau menurut hasil quick count beberapa lembaga survei, menurutnya, pasangan capres-cawapres, Jokowi-KH Ma’ruf Amin, maka pasangan nomor urut 01 donyatakan sebagai pemenang. Namun, JKSN tidak serta mengakui kemenangan itu sudah resmi.

“Kami masih munggu keputusan KPU. Bahwa KPU adalah penyelenggara pemilu yang harus dihormati. Kalau sudah ada keputusan resmi KPU, maka harus percaya,” jelasnya.

Karena itu, Roziqi meminta untuk sama-sama ikut mengawal perolehan suara pilpres ini. “Mari semua bersatu dan sama-sama melihat ke depan,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Sekjen JKSN,  KH Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans). Dia mempercayai karya ilmiah. Quick Count merupakan karya ilmiah yang dilakukan oleh lembaga survei.

“Hasil ilmiah ini tak jauh beda dengan KPU. Kami minta masyarakat hargai apapun keputusan KPU. Jangan ada yang mendelegitimasi KPU. Jika ada orang yang mendelegitimasi KPU, maka itu bukan dari kubu Jokowi-Ma’ruf,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.