JOMBANG, PETISI.CO – Olimpiade Catur tingkat MAN (Madarasah Aliyah Negeri) se Kabupaten Jombang diikuti sebanyak 30 siswa, bertempat di Aula MAN 1 Jombang, Selasa (16/1/2018).
Dalam kegiatan ini wasit dipercayakana pada Wahyudi S. WD, wasit Siti Lilik Mas’ulah dan sebagai Pairing Ama Noor Fikri S.ag, MSi.
Wahyudi S, WD pimpinan wasit menjelaskan, pertandingan catur yang diselenggarakan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Penjaskes Kabupaten Jombang bertujuan, untuk menjaring atlet catur.
Bagi atlet yang juara akan dibina menjadi atlet catur profesional. “Agar mampu mengharumkan sekolahan,” ujarnya.
Pemenang Olimpiade Catur ini, nantinya akan dibina. “Supaya mampu mengikuti pertandingan resmi lainnya dan juga agar menjadi atlet catur profesional,” ujarnya.
Selain itu, lanjut pimpinan pertandingan, bagi atlet atau siswa MAN di bawah naungan Kemenag Kabupaten Jombang yang ingin berlatih setiap saat, disilahkan.
“Pastinya mengikuti prosedur berlatih dan sesuai jadwal yang ditentukan,” jelasnya.
Ama Noor Fikri Pairing catur mengatakan, Olimpiade Catur ini menggunakan sistim SWISS manager. “Sesuai fide Percasi,” jelasnya.
Lanjut Fikri, dalam menentukan lawan tanding menggunakan komputer. “Jadi kita tidak bisa menentukan siapa lawan tandingnya. Itu fairplay, kita dalam mengenal jalannya olimpiade catur awak tahun ini.”
Siti Lilik Mas’ulah wasit catur mengatakan, Juara I Putra diraih Samsul Maarif asal MAN 8 Jombang, Juara 2 Afandi Rahmatullah asal MAN 6 Jombang, juara 3 M. Nanang H asal MAN 7.
Sedangkan juara 1 putri diraih Restu Maharani asal MAN I Jombang, juara 2 diraih Siti Kholifah asal MAN 4 Jombang, juara 3 diraih Kaerinda Nindi asal MAN 3 Jombang.
“Semua juara putra dan putri akan dibina untuk persiapan kejuaraan AKSIOMA mendatang,” jelas Lilik.(rahma)
