SIDOARJO, PETISI.CO – Satlantas Polresta Sidoarjo gencar melakukan kegiatan Operasi Zebra, sehingga jumlah pelanggaran yang terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2017 meningkat 200 persen dibanding tahun sebelumnya.
Saat memimpin Operasi Zebra Semeru 2017 di Jl Cokronegoro tepatnya di depan pendopo Delta Wibawa, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji yang didampingi Kasatlantas, Kompol Wahyu Endrajaya, mengatakan data saat ini di Polresta Sidoarjo baik untuk tindakan tilang maupun teguran, meningkat drastis.
Di tahun 2016 terdapat 3751 surat tilang dikeluarkan dan tahun 2017 terdapat 6870.
Untuk teguran, di tahun 2016 terdapat 536 kasus, sedangkan di tahun 2017, terdapat 1626 teguran. “Hasil Operasi Zebra Semeru 2017, penilangan dan teguran semua meningkat. Padahal operasi belum genap 14 hari,” kata Kapolresta, Senin (13/11/2017).
Sambung Himawan, tidak hanya itu, kecelakaan lalulintas juga mengalami peningkatan.
Di tahun 2016 terdapat 14 kejadian, sedangkan ditahun 2017 terdapat 15 kejadian.
Namun, untuk fatalitas dari kecelakaan menurun. Dari 7 koban meninggal dunia di tahun 2016 menjadi 4 koban di tahun 2017.
“Menurunnya fatalitas korban itulah yang penting,” imbuhnya.
Dari hasil tersebut, bukan tidak mungkin Polresta Sidoarjo mendapat ranking pertama dalam hal penindakan Operasi Zebra Semeru 2017.
“Saat ini Polresta Sidoarjo mendapat ranking kedua setelah Polrestabes Surabaya. Tapi bisa jadi ranking pertama di hasil akhir,” jelasnya. (eka/ari)
