Kabar Beredar Pendistribusian Pupuk di Bondowoso Diduga Ilegal

oleh -152 Dilihat
oleh
Kantor Distributor PT Anak Gresik Raya Kencana Wilayah Kerja Bondowoso
Tanpa Surat Penunjukan dan SPJB

BONDOWOSO, PETISI.CO – Kabar beredar soal adanya pendistribusian pupuk diduga ilegal di beberapa kios wilayah Kecamatan Wonosari dan Perajekan menuai tanggapan kontradiksi dari berbagai kalangan.

Hal ini beriringan dengan mencuatnya asumsi kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi di berbagai kecamatan dan desa wilayah Kabupaten Bondowoso.

Diketahui, beredarnya pupuk yang diduga ilegal tersebut, dikarenakan telah tersalur pupuk jenis Petro ZA, SP, Phonska, Petroganic subsidi yang tanpa disertai surat penunjukan dan surat penunjukan penyediaan barang dan jasa (SPJB) dari distributor PT Anak Gresik Raya Kencana wilayah kerja Bondowoso mulai dari tanggal 1 Januari 2021 hingga saat ini.

Dikonfirmasi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wonosari, Anjar, juga membenarkan adanya perindustrian pupuk tersebut tanpa SPJB.

Menurutnya, distributor di wilayah Kecamatan Wonosari ada dua, diantaranya, PT Anak Gresik Raya Kencana sera PT AKM. Dimana hingga saat ini salah satu distributor yakni PT Anak Gresik Raya Kencana masih berusaha menyelesaikan dua persyaratan pendistribusian pupuk ke kios.

“Ada dua distributor. Saya barusan sudah koordinasi dengan Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bodowoso, kalau yang AKM sudah ada. Nah yang satunya ini yang belum ada. Kabarnya masih di kantornya tinggal minta tandatangannya direkturnya. Setelah ditandatangani akan dikembalikan ke kios,” jelasnya, Rabu (27/1/2021).

Terkait adanya penyaluran pupuk sebelum administrasi penunjukan dan SPJB diterbitkan, PPL tersebut mengaku tidak mengetahui tentang itu.

“Coba langsung hubungi Ny. Nur selaku distributor PT Anak Gresik Raya Kencana wilayah kerja Bondowoso. Sebab yang lebih tahu distributor dan kios mas,” cetusnya.

Sementara itu, Ny. Nur sebagai pengampu PT Anak Gresik Raya Kencana wilayah kerja Bondowoso saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, enggan memberikan keterangan rinci terkait dugaan tersebut.

“Gini, mungkin bisa koordinasi besok saja. Karena besok InsyaAllah saya sudah ada di Bondowoso. Kalau lewat telepon tidak enak. Besok bisa ke kantor ya?,” jelasnya dengan singkat.

Sayangnya, ketika didatangi ke kantornya di jalan KH. Hasyim As’ari Bondowoso, Kamis 28/1/2021), pengapu PT Anak Gresik Raya Kencana itu tidak menemuinya alias ‘bersembunyi’.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.