Kabupaten Sidoarjo Sabet Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jatim

oleh -161 Dilihat
oleh
Kabupaten berlambang bandeng udang menyabet dua penghargaan tingkat Provinsi Jawa Timur

SIDOARJO, PETISI.CO – Lagi, Sidoarjo meraih prestasi. Kali ini, kabupaten berlambang bandeng udang menyabet dua penghargaan tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim), yakni Good Practices Award Top 25 Kovablik (Kompetisi inovasi pelayanan publik), kategori inovasi layanan Puskesmas Jabon “Sejiwa dengan jempol” dan Otonomi Awards 2018, kategori khusus daerah profil menonjol di bidang pembangunan inklusif.

Kedua penghargaan dari USAID kerja bareng Pemprov Jatim tersebut diserahkan Gubernur Jatim, Soekarwo kepada Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Hotel Shangril-la, Surabaya, Senin (22/10/2018).

Dalam sambutannya, Gubernur Soekarwo menuturkan, penyelenggaraan kompetisi inovasi pelayanan publik ini untuk memotivasi pemerintah kabupaten/kota berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam layanan publik.

“Penghargaan ini untuk merangsang kabupaten/kota menciptakan inovasi dan meningkatkan layanan publik di daerah. Bagi penerima Good Practices Award Top 25 akan diikutkan kompetisi serupa di tingkat nasional, “ucap pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.

Selanjutnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi digelarnya Kovablik yang mampu mendorong peningkatan layanan publik di daerah menjadi lebih baik dengan terciptanya inovasi.

“Sekecil apapun inovasi harus ada, sebab dengan memiliki inovasi artinya ada impian dan tujuan dalam bekerja. Setiap pemimpin harus mempunyai impian dan tujuan dimana pun bertugas,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Saiful Ilah mengemukakan, inovasi “Sejiwa dengan jempol” itu layanan kesehatan ibu hamil paripurna yang memenuhi delapan kriteria kehamilan sehat dan persalinan aman guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Lalu, penguatan pendidikan inklusif menjadi perhatian khusus Pemkab Sidoarjo, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2018.

“Saat ini lembaga penyelenggara pendidikan inklusi tercatat 171 sekolah dan 25 sekolah luar biasa (SLB), dengan begitu pendidikan ABK (anak berkebutuhan khusus) di Sidoarjo terlayani dengan baik, “jelas bupati yang biasa dipanggil Abah Ipul ini.

Selain itu, seusai acara, Bupati Saiful Ilah juga menerima penghargaan dari JP-IP atas peran daerah dalam pendampingan masyarakat gangguan mental. Pendampingan ini dibentuk Puskesmas Krian dengan nama Kopisemel (Komunitas peduli kesehatan mental) sejak 25 Oktober 2015 lalu. (wachid)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.