JEMBER, PETISI.CO – Atas idenya yang cemerlang dari Ibu Kades Kertonegoro ini kami berikan apresiasi dengan menyelenggarakan Kades Cup 1, hal tersebut dikemukakan Bupati Jember, Hendy Siswanto di acara resmi pembukaan laga Kades Cup 1 Kertonegoro di lapangan olahraga Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Minggu (9/6/2024).
“Hebatnya acara Kades Cup 1 Desa Kertonegoro ini Pemerintah Desa Kertonegoro ini bisa berkolaborasi dengan masyarakat hingga terselenggara dengan baik,” ujar Bupati di hadapan ratusan masyarakat Desa Kertonegoro.
Kami sangat berharap kepada masyarakat yang hadir dan para pemain harus rukun saat laga tanding dan tertib sehingga kegiatan Kades cup 1 ini terselenggara dengan keadaan kondusif dan aman.
Lanjut Bupati, lewat kegiatan ini selaku Bupati berharap apa yang dilakukan Kades Kertonegoro ini bisa menjadi apresiasi bagi kita semua dan harus bisa ditiru seluruh Kepala Desa yang ada di Kabupaten Jember.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Kertonegoro, Siti Munfarida mengatakan, kegiatan turnamen Kades Cup 1 ini dilaksanakan bukan sekedar bertanding sepak bola, tapi juga untuk menggerakkan sektor UMKM yang ada di masyarakat Desa Kertonegoro.
“Sehingga dengan kegiatan Kades Cup 1 ini bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM yang ada di Desa Kertonegoro, sehingga kegiatan ini bisa membantu perputaran ekonomi yang ada di Kecamatan Jenggawah,” jelasnya.
Kami juga sangat berharap di kegiatan ini para pemain atau club bola bisa menjaga sportifitas dalam laga tanding.
“Di laga tanding ini yang lebih utama adalah terciptanya kerukunan sesama pemain dengan bonusnya badan menjadi sehat,” harapnya.
Dari pantauan media ini laga tanding di hari pertama piala Kades Cup 1 Kertonegoro tersebut selain dihadiri ratusan penonton juga mendapat pengaman yang ketat baik dari kepolisian, Kodim, Satpol PP, Linmas juga Pamswakarsa dari masyarakat Desa Kertonegoro.
Selain itu lapangan olahraga Desa Kertonegoro tempat laga tanding piala Kades Cup 1 tersebut juga dipadati oleh pedagang UMKM yang berasal dari Desa Kertonegoro dan juga pedagang yang berasal dari luar Desa Kertonegoro. (git)
