TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kepala Desa (Kades) Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, mengikuti Rapat koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi tahun 2024 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di ruang Praja Mukti Pemkab Tulungagung, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi tersebut dihadiri Pj Bupati Tulungagung, Sekdakab, PIC Wilayah Jatim 3, Alfi Rachman Waluyo, serta seluruh jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan lainnya.
Ditunjuk mewakili Kades se Kabupaten Tulungagung, Kades Karangtalun turut melakukan penandatanganan bersama pakta integritas/deklarasi tidak ada benturan kepentingan antara legislatif, perangkat daerah pelaksana dan penyedia pada pokok-pokok pikiran DPRD, Hibah dan atau bantuan sosial tahun 2025. Selain Kades Karangtalun, penanda tanganan juga dilakukan oleh Pj Bupati, Sekretaris Daerah, Perwakilan CV Bayu Putra Perdana.
Kades Karangtalun, Agus Imam Wijyanto, mengapresiasi Pemkab Tulungagung yang bekerjasama dengan KPK dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi.
“Atasnama Pemdes Karangtalun Kecamatan Kalidawir memberikan apresiasi kepada Pemkab Tulungagung yang bekerja sama dengan KPK dalam rangka oencegahan korupsi dengan melaksanakan kegiatan Program pemberantasan korupsi terintegrasi,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).
“Mudah mudahan kedepan Kabupaten Tulungagung lebih tertata dan juga dijauhkan dari korupsi,” sambungnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, telah menyambut baik tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) yang melakukan langkah langkah pencegahan dan upaya strategis dalam pemberantasan korupsi.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, KPK telah mengembangkan tools/alat untuk mendiagnosa awal resiko korupsi, seperti MCP dan SPI,“ ujar Pj Bupati, Heru Suseno. (par)
