Kadinkes Jember Klarifikasi Tentang Kasus Covid-19

oleh -65 Dilihat
oleh
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Lilik Lailiyah

JEMBER, PETISI.CO– Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember sempat masuk katagori yang dianggap mengalami alami tren peningkatan.

Menanggapi hal tersebut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr Lilik Lailiyah menerangkan bahwa sumber data yang beredar tersebut masih belum0p jelas.

“Kami tidak tau dasarnya dari mana, yang perlu kami klarifikasi bahwa, kasus covid-19 di Jember baik dari sisi transmisi maupun respon sudah memadai yang artinya di Level 1,” tutur Lilik, pada Senin (1/11/2021).

Lilik menjelaskan dalam penentuan level ada delapan indikator, salah satunya dari sisi transmisi yaitu kasus kurang dari 5 kasus per 100 ribu orang selama seminggu.

Lalu kasus rawat inap harus kurang dari 5 per 100 ribu jumlah penduduk dalam seminggu. Kasus kematian kurang dppppari 5 per 100 ribu dalam seminggu.

“Dari sisi respons alias 3T (tracing, testing, dan treatment), kita sudah sudah 1 banding 17 sedangkan ketentuannya 1 banding 15,” ungkapnya.

“Sisi testing harus kurang dari 5 persen, ini juga kurang dari 5 persen. Bor di RS kurang dari 60 persen dari ketersediaan tempat tidur di RS, saat ini kurang dari dua persen di Jember atau hanya 1,75 persen,” sambungnya.

Lilik menegaskan, yang kurang dari kabupaten Jember hanya cakupan vaksinasi.

Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan evaluasi. “Kemarin sudah mencapai 44,18 persen, vaksinasi untuk lansia 23 persen,” katanya.

Kabupaten Jember sendiri menargetkan vaksinasi mencapai 50 persen agar masuk level dua dan lansia harus mencapai 40 persen. (mmt)

No More Posts Available.

No more pages to load.