SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi mengatakan tahun 2020 ada dua tol di Jatim yang akan diresmikan. Dua tol ini sudah mendekati penyelesaian pengerjaannya.
Tol pertama yang siap diresmikan, yakni Pandaan-Malang seksi V sejauh 3,11 Km. “Menurut informasi Dirut PT Jasa Marga Pandaan-Malang, akhir Februari sudah dioperasionalkan,” ujarnya kepada petisi.co di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2020).
Pihaknya berharap tol Pandaan-Malang sesi V ini segera difungsionalkan. Jadi, bisa dioperasionalkan dan diharapkan tidak terlambat lagi. Tentunya, ini memerlukan persiapan yang sangat mendasar. Kalau exit tol Pandaan-Malang sesi IV di Pakis, sedangkan seksi V exitnya di Ki Ageng Gribig yang masih ada sedikit kendala.
“Di sana masih ada satu rumah yang belum dibebaskan. Kebetulan sisinya itu adalah sisi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Untuk tanggungan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah kelar semua. Hanya beberapa waktu yang lalu memang ada kabel PLN yang melintas persis di mulut exit tol itu,” ujarnya.
Tol kedua yang akan diresmikan, menurut Gatot, adalah tol Krian-Legundi-Bunder (KLB). Kemungkinan peresmiannya masih agak molor. Artinya, peresmian itu tidak serta merta dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya berharap mungkin sampai dengan triwulan tiga bisa diselesaikan.
“Pada Desember 2019 lalu, saya meninjau masih ada beberapa ruas jalan yang sudah tidak layak diresmikan. Ada yang sudah layak di badan jalan, tapi di exitnya sama sekali belum ada kesiapan. Sehingga, kalau diresmikan mungkin dipakai dalam satu sisi. Artinya, mungkin di seksi II dan III, masih bisa. Kami melihat exitnya masih belum sempurna,” ungkapnya.
Yang paling mendesak, lanjutnya, seksi I. Yakni, entry dan exitnya ada di bypass Krian. Mengingat kemacetan itu terjadi di beberapa ruas yang menuju Gresik, utamanya di perempatan Legundi antara Driyorejo. Dengan tol ini, diharapkan kemacetan parah tak terjadi lagi. “Saya mengimbau truk-truk besar agar melalui tol yang sudah dibangun itu,” ucapnya.
Bagaimana dengan Tol Probolinggo-Banyuwangi?. Gatot memastikan masih belum bisa diresmikan tahun 2020 ini. Tapi, untuk seksi kelanjutan dari tol Pasuruan-Probolinggo yang berakhir di seksi IV masih dalam pengurukan. Sementara yang sudah beroperasional seksi 3.
“Seksi 4 sepanjang 12 km yang exitnya di Gending itu sebagian masih dalam pengurukan. Saya kira kalau pembebasan tanah sudah selesai. Hanya sekarang masih dalam pengurukan awal,” jelasnya. (bm)
