Kadisbudpar Jatim: Sektor Wisata di Kota Batu Diharapkan Dapat Memulihkan Ekonomi Berbasis Daya Saing

oleh -195 Dilihat
oleh
Kepala Desa Pandanrejo (tengah) usai menerima penghargaan award pariwisata pada Minggu (13/12/2020) malam di The Singhasari Resort Batu.
Disparta Launching Kalender Event 2021

BATU, PETISI.CO – Pertama kali kalender wisata Kota Batu dilaunching dengan meriah. Hal ini dilakukan Disparta sebagai strategi untuk menggenjot kunjungan wisatawan tahun 2021 yang sempat lesu di tahun ini karena hantaman pandemi Covid-19.

Perhelatan launching yang meriah ini digelar di The Singhasari Resor, Kota Batu, Minggu (13/12) malam sebagai pengumuman apa saja kegiatan wisata yang akan digelar Disparta Kota Batu pada tahun 2021. Ada 78 event yang akan digelar oleh Disparta pada tahun 2021.

Wali Kota Batu memberikan sambutan.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan bahwa launching kalender wisata 2021 ini sebagai tanda bahwa Kota Batu sudah siap menyambut wisatawan kembali. Selama pandemi Covid-19 Disparta banyak melakukan pembenahan dan inovasi demi menjadikan kota apel ini memang layak disebut Kota Wisata Batu.

“Saat ini kamu berfokus pembangunan wisata bertumpu pada alam dan mengutamakan panorama keindahan alam,” jelasnya.

Ia mengatakan visi pariwisata Kota Batu kali ini adalah menghadirkan lingkungan yang sehat, bersih, sejuk dan indah.

Ia berharap bahwa dengan adanya kalender ini dapat dilihat oleh wisatawan sebagai navigasi ketika ingin berlibur ke Kota Batu sudah tahu mau bersenang-senang di mana.

Penyerahan penghargaan.

“Saya berharap degan kalender ini wisatawan yang datang bisa nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Kemudian sambutan berganti pada Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa budaya dan wisata adalah sesuatu yang saling berkaitan dan saling mendukung.

“Membangun wisata maka membangun budaya,” tambahnya.

Ia menghimbau bagi seluruh pihak untuk terlibat dalam pembangunan wisata dan buday di Kota Batu ini.

Lalu giliran Ketua Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur, Sinarto menyatakan bahwa Kota Batu adalah salah satu kota jujugan wisata terbaik di Jawa Timur. “Sektor Wisata di Kota Batu diharapkan dapat memulihkan ekonomi berbasis daya saing,” jelasnya.

Ia menekan kan bahwa pada tahun 2021 banyak pihak-pihak yang sudah mulai menggenjot sektor pariwisatanya. “Maka mengedepankan daya saing yang baik dalam pembangunan pariwisata adalah sesuatu yang harus dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyatakan bahwa dengan kalender pariwisata ini semua pihak bisa merancang strategi unutk menyambut wisatawan.

“Semua harus melakukan persiapan, paket, travel agen, kuliner, hingga oleh-oleh untuk menyesuaikan kalender wisata yang telah dibuat oleh Disparta Kota Batu,” kata dia.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi menggenjot pendapatan anggatan daerah (PAD) melalui sektor pariwisata pada tahun 2021. “Targetnya sama seperti tahun 2019 yaitu Rp7,2 Miliar,” jelasnya.

Karena hantaman pandemi Covid-19 ini Kota Batu hanya mendapat PAD Rp1,2 miliar saja. Maka demi menggenjot kembali kunjungan wisatawan dan PAD Kota batu melalui sektor wisata, Pemkot menggelontorkan dana sebesar sekitar Rp 7 miliar rupiah.

Ia mengimbau agar semua pihak harus ikut bersinergi dalam penyesuaian kalender pariwisata ini. “Saatnya kita bangkit, kita jaring wisatawan sebanyak-banyak karena ke luar negeri tahun depan masih terbatas, ini kesempatan Kota Batu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu tampak hadir undangan dari Gubernur Jatim melalui utusannya, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bersama beberapa undangan Pejabat penting lainnya.

Enam Pelaku Usaha Pariwisata di Kota Batu Terima Penghargaan

Bukan hanya launching kalender pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Batu juga menggelar penganugerahan award pariwisata, Minggu (13/12/2020) malam.  Beberapa kategori pun dilombakan untuk memacu pelaku pariwisata memberikan yang terbaik untuk wisatawan meski di tengah pandemi Covid-19.

Ada enam kategori dan pemenang yang diperebutkan oleh pelaku pariwisata di Kota Batu. Di antaranya kategori hotel dengan standardisasi usaha pariwisata dan penerapan cleanliness, health, safety, environment (CHSE) terbaik Kota Batu 2020 yang dimenangkan oleh The Singhasari Resort.

Kemudian kategori destinasi wisata dengan standardisasi usaha pariwisata dan penerapan CHSE terbaik Kota Batu 2020 didapatkan oleh Taman Rekreasi Selecta. Selanjutnya ada kategori restoran dengan standardisasi usaha pariwisata dan penerapan CHSE terbaik Kota Batu 2020 yang direbut Niki Kopitiam Cafe & Resto.

Lalu di kategori desa wisata dengan standardisasi usaha pariwisata dan penerapan CHSE terbaik Kota Batu 2020 diraih Desa Wisata Pandanrejo. Lainnya ada kategori penggiat ekonomi kreatif Kota Batu tahun 2020 yang didapatkan oleh Batik Anjani. Sedangkan kontributor pembangunam pariwisata utama Kita Batu 2020 disabet oleh Jatim Park Group.

Penghargaan itu pun langsung diberikan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko kepada para pemenang di The Singhasari Resort Batu. Menurut Dewanti, penghargaan tersebut sebagai upaya para pelaku pariwisata berlomba memberikan pelayanan, terutama dengan protokol kesehatan yang ketat di masing-tempat. Itu mengingat bangkitnya kembali perekonomian di Kota Batu juga harus diimbangi dengan protokol kesehatan.

“Terus diperketat protokol kesehatan patuhi 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan),” tandas Dewanti.

Dengan adanya award ini, diharapkan 24 desa/kelurahan di Kota Batu terus terpacu untuk mewujudkan pariwsata yang sehat, aman, nyaman dan sebagainya. Terlebih setelah ini masuk dalam high season supaya diperketat protokol kesehatannya untuk mencegah penyebaran Covid-19. (guh/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.