Kampanye Milenial Road Safety Festival di Jember Bertabur Bintang

oleh -77 Dilihat
oleh
Melanie memandu acara.
Dihadiri 35 Ribu Warga

JEMBER, PETISI.CO – Kampanye yang melibatkan lima Polres di Jawa Timur tampak kompak saat mengkampanyekan Milenial Road Safety Festival (MRSF) secara besar-besaran di alun-alun, Kota Jember, Minggu (24/2/2019).

Polres Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi yang bergabung untuk berkampanye di hadapan kaum milenial Jember.

Kampanye akbar tersebut terbilang sukses besar, karena berlangsung sangat ramai dengan hadirnya ribuan masyarakat yang tumpah jadi satu di alun alun untuk menyaksikan serta memperoleh edukasi.

Acara berjalan lancar sesuai yang direncanakan dengan menampilkan Jember Fashion Carnaval (JFC), Gus & Ning Jember, Talk Show, Demo Safety Riding, Marching Band, Polisi Cilik dan Kuliner Expo.

Acara bertabur artis ibu kota seperti Melaney Ricardo, Wahyu Selow dan Shef Greasia.

Sebelum dimulai, sekitar pukul 06.00 WIB para peserta MRSF yang sudah memenuhi alun-alun diajak untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu, dengan jalan-jalan sehat yang dilanjutkan  senam zumba.

“Rundown yang kami siapkan juga ada deklarasi generasi milenial untuk mendukung road safety menuju zero accident, yang isinya generasi yang peduli keselamatan berlalu lintas, mendukung sepenuhnya program kepolisian dalam mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas dan siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH.

Dikatakannya, kegiatan MRSF sengaja dilakukan oleh lima polres di Jawa Timur, untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas generasi milenial yang berusia 15 – 35 tahun.

“Tertib berlalu lintas di jalanan tentu perlu dikampanyekan kepada generasi generasi milenial yang usianya 15-35 tahun. Targetnya, milenial cinta lalu lintas, generasi ini lebih tertib dalam berlalu lintas, sehingga bisa meminimalisasi terjadinya pelanggaran,” terangnya.

Kapolres menambahkan, sekitar 35 ribu orang tumpah ruah antusias mengikuti kampanye MRSF tersebut.

Semakin bersemangat ketika banyak hadiah khusus berupa hadiah utama 1 sepeda motor, seperti 2 sepeda MTB dan 5 handphone.

“Tentunya kami undang siswa-siswi SMA dan mahasiswa dari perguruan tinggi. Selain itu kami bekerja sama dengan para pengambil kebijakan sekolah-sekolah, supaya turut memantau sama-sama cinta lalu lintas dan tertib lalu lintas,” ujarnya.

Sementara itu, wisatawan asing asal Jepang, Sakura mengaku senang dengan adanya kegiatan MRSF yang digelar lima polres di Jawa Timur tersebut.

“Gelaran event ini sangat partisipatif dan bagus untuk generasi milenial, event ini bagus sekali, apalagi banyak orang yang datang di acara yang menampilkan parade JFC,” ungkapnya.

Namun, lanjut Sakura, yang perlu sedikit dikoreksi oleh kepolisian adalah bagaimana lalu lintas di Indonesia bagi orang luar sedikit dirasakan berbahaya. Misalnya, di Jepang ada lampu yang dikhususkan untuk pejalan kaki, tetapi di Indonesia tidak ada.

“Bagaimanapun keamanan keselamatan bagi pejalan kaki sangat penting, apalagi saat akan menyeberang jalan.

Kadang bingung, saat akan menyeberang jalan tidak ada tempat khusus dan lampunya,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.