Kang Yoto Orang Pertama Dapat Imunisasi Difteri di Bojonegoro

oleh -78 Dilihat
oleh
Kang Yoto Orang Pertama Dapat Imunisasi Difteri

Antisipasi KLB Difteri

BOJONEGORO, PETISI.CO – Maraknya kasus difteri di berbagai daerah di Indonesia, membuat pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengambil langkah preventif,  salah satunya adalah dengan pemberian vaksin difteri kepada seluruh anak mulai usia 1 tahun sampai 19 tahun di Bojonegoro.

Tak hanya itu, Selasa (6/2/2018) Bupati Bojonegoro menandatangi pernyataan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri dan disambung dengan pelaksanaan kegiatan Outbreak Response Immuniczation (ORI) sebagai upaya penanggulangan KLB difteri dengan pemberian imunisasi.

Yang menarik sebagai dimulainya kegiatan ORI di Bojonegoro, Kang Yoto adalah orang pertama yang mendapatkan imunisasi difteri ini.

Disampaikan bahwa imunisasi ini bisa dilakukan oleh semua kalangan tak memandang usia mereka. Hanya saja Pemkab Bojonegoro akan membebaskan imunisasi untuk usia 1 sampai dengan 19 tahun.

Sedangkan bagi mereka yang telah berusia 19 tahun lebih bisa melakukan imunisasi secara mandiri baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiarti dengan beberapa pejabat dijajarannya dan Kepala Puskesmas Bojonegoro dr Bayu menghadap Bupati untuk melaporkan perkembangan difteri di Bojonegoro dan upaya penanggulangannya.

Setelah bertemu dengan Kadinkes akhirnya Bupati menandatangani pernyataan KLB difteri di Bojonegoro yang kemudian langsung gerakan ORI diwilayah Bojonegoro.

Sebagai bentuk awal kegiatan ORI ini, Kang Yoto, sapaan akrab pria Bakung Kecamatan Kanor ini juga melakukan imunisasi difteri. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiarti bahwa sasaran kegiatan ORI ini adalah 326.130 anak usia 1 tahun sampai dengan kurang dari 19 tahun.

Sedangkan untuk diatas usia tersebut bisa melalui program mandiri di RS yang menyediakan vaksin difteri.

Oleh karenanya dia menghimbau kepada para orang tua agar membawa putra dan putrinya untuk mendapatkan imunisasi difteri di Pos Pelayanan imunisasi seperti Posyandu, Sekolah, Ponpes, Polibdes/Ponkesdes, Pustu dan Puskesmas dengan jadwal Putaran 1 akan dilakssnakan mulai tanggal 1 – 28 Feb 2018, putaran kedua.dijadwalkan dimulai pada bulan Juli yakni mulai tanggal 1 – 31 Juli mendatang dan putaran ke III yakni 1 – 30 Nopember 2018.

Penyebaran difteri bisa dicegah salah satunya dengan vaksin atau imunisasi dan yang tak kalah penting adalah segera memeriksakan ke tenaga kesehatan terdekat jika menderita sakit utamanya yang menyerupai gejala difteri seperti demam, keluar lendir atau dahak yang disertai bau dan jumlah yang terus meningkat.

Lebih cepat penanganan, menurut Ninik, akan lebih membantu. Jadi cepat periksa menjadi hal terbaik yang bisa kita lakukan. (eko/dan/bud)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.