Kantin Kejujuran, Cara Pj Wali Kota Kediri Cegah Korupsi Sejak Dini

oleh -753 Dilihat
oleh
Pj Wali Kota Kediri saat pemotongan pita untaian bunga melaunching kantin kejujuran

KEDIRI, PETISI.CO – Pemkot Kediri me-launching kantin kejujuran di sejumlah sekolah dasar dan SMP. Ini untuk memberikan pendidikan pencegahan korupsi kepada anak-anak sejak dini.

Acara launching ini merupakan serangkaian dari Fantasi (Festival Pendidikan, Prestasi dan Kreasi). Kantin Kejujuran Aku Bangga (Ajaran Jujur Bayar Sesuai Total Harga) ini diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Kediri Zanariah. Kegiatan ini diselenggarakan di Taman Sekartaji Kota Kediri, Selasa (14/5/2024).

Acara Fantasi ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti panggung kreasi, bazar pendidikan, dan juga beberapa lomba, yakni Lomba Mewarnai untuk anak TK se-Kota Kediri, Lomba Jurnalis Sekolah SMP/MTs se-Kota Kediri dengan platform Reels Instagram dan Lomba Membuat Bekal Sekolah Berbahan Ikan yang diikuti para wali murid TK di Kota Kediri.

Zanariah menuturkan, Fantasi diselenggarakan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional sebagai panggung bagi para peserta didik untuk menampilkan karyanya.

“Adanya kegiatan ini bisa memotivasi para guru dan mendorong anak-anak Kota Kediri semakin percaya diri, berani tampil, dan bisa melahirkan karya-karya terbaik. Ditambah lagi mempererat bonding antara orang tua dan anak,” kata Zanariah, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, Kantin Kejujuran Aku Bangga yang di-launching secara serentak ini berada di seluruh kantin yang ada di sekolah mulai tingkat TK hingga SMA sederajat se-Kota Kediri. Untuk yang menjadi perwakilan hadir di Taman Sekartaji saat acara peresmian, yakni Kantin Kejujuran TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII, SDN Mojoroto 3, SMPN 1 Kediri, dan SD Plus Rahmat.

Menurut Zanariah, kantin kejujuran ini bisa sebagai sarana belajar untuk melatih kejujuran anak-anak. Lantaran, saat membeli di kantin kejujuran, anak-anak mengambil makanan sendiri, menghitung sendiri total belanjaannya, melakukan pembayaran sendiri dan mengambil kembalian uangnya sendiri.

“Semoga hal ini bisa menjadi titik mulainya anak-anak menjadi dewasa yang memiliki kesadaran sendiri untuk tidak melakukan hal-hal buruk dan selalu melakukan yang kita harapkan yaitu jujur,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan M. Anang Kurniawan menambahkan, Kantin Kejujuran Aku Bangga ini masuk dalam kurikulum pendidikan karakter yang di dalamnya ada budaya anti korupsi. Semua satuan pendidikan mulai dari TK hingga SMA, diminta untuk membangun atau mendirikan kantin kejujuran dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Namun, sekolah harus tetap melakukan pengecekan produk yang dijual.

“Kemarin juga sudah disampaikan para guru untuk mengecek langsung produk yang dijual ke tempat produksinya,” ujarnya.

Rea, salah satu wali murid yang mengantarkan anaknya mengisi acara di Kantin Kejujuran Aku Bangga dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII mengatakan, adanya Kantin Kejujuran ini bisa mengajarkan anak-anak untuk berperilaku jujur. Mereka juga bisa belajar tentang harga hingga cara menghitung uang.

“Selain itu, anak-anak bisa langsung praktek sesuai dengan realisasi di kehidupan nyata. Harapannya, acara seperti Fantasi ini bisa berkelanjutan dan dikembangkan menjadi yang lebih menarik lagi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Kemenag Kota Kediri Mohammad Qoyyim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Adi Prayitno, perwakilan Pengadilan Negeri Kota Kediri dan Kejaksaan Negeri Kediri. (bam/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.