Kantor DPW PPP Jatim Sempat Disegel, Soharso Monoarfa Didesak Mundur Para Santri

oleh -114 Dilihat
oleh
Kantor DPW PPP Jatim yang disegel oleh massa santri

SURABAYA, PETISI.CO – Bunyi sirene mobil komando dengan lantang di depan kantor DPW PPP Jawa Timur benar-benar merobek telinga para pengurus partai berlambang ka’bah pada hari Jum’at (02/09/2022) siang seusai Sholat Jum’at.

Pasalnya, aksi para demonstran yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Santri Kota (FOSSKOT) kembali melakukan aksi untuk mendesak, agar Ketua Umum definitif Soharso Monoarfa segera dimakzulkan dari jabatannya karena telah mencederai perasaan umat islam Indonesia.

Aksi massa demo di Kantor DPW PPP Jatim

MH Sholeh selaku Koordinator Lapangan menyampaikan secara menggebu-gebu dalam orasinya agar DPW PPP Jatim segera bersikap dan memperhatikan dengan seksama tuntutan para demonstran agar partai dengan lambang Ka’bah itu memang partai yang pro terhadap masyarakat.

“Kami mendesak Soharso Monoarfa agar segera dipecat dengan mekanisme aturan partai atau secara konstitusional. Karena dengan pernyataan beliau sudah melukai hati ulama, apabila hati ulama terluka maka kami sebagai Santri akan berasa di garda terdepan untuk membelanya” tegas MH Sholeh, Jum’at (02/09/2022) siang.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwasanya akan sangat luar biasa apabila DPW PPP Jatim memberikan somasi secara administrasi yang sesuai mekanisme, agar Soharso didesak untuk segera mundur dari jabatannya.

“Menjadi sebuah keniscayaan ketika PPP sebagai partai Islam, menyikapi kondisi yang penuh gejolak ini dengan sikap dewasa dan bijaksana agar mengembalikan trust publik kepada partai dengan lambang Ka’bah ini,” ujar MH Sholeh.

Aksi yang berlangsung pada jam 14.00 hingga jam 15.00 WIB dengan jumlah 150 orang ini bubar dengan keadaan tertib dan teratur setelah tuntutannya diterima.

Dalam aksinya tadi pihak, DPW PPP Jatim merespon dengan cermat setiap tuntutan massa aksi. Mereka akan berkirim surat kepada DPP PPP, bahwa ada beberapa elemen masyarakat yang meminta Soharso selaku Ketua Umum mundur karena itu lebih terhormat dan mengakui kesalahan.

“Alhamdulillah pengurus DPW siap bersurat kepada DPP berdasarkan tuntutan yang telah kami ajukan dimana hal itu adalah bagian dari sikap proaktif partai terhadap keinginan masyarakat dan kalangan agamawan,” pungkas pria yang akrab disapa Gus Sholeh ini. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.