JOMBANG, PETISI.CO – Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng merupakan Ponpes yang sangat terkenal. Santri yang mengaji di Tebu Ireng berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Santrinya ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTB, Papua, bahkan negara tetangga Singapura dan Malasyia.
Karena kesohorannya tersebut, Ponpes Tebu Ireng menjadi idola bagi santri dari wilayah pelosok Indonesia.
Keberagaman santri yang mondok di Tebu Ireng merupakan simbol kebhinnekaan yang nyata, karena para santri berasal dari berbagai suku yang ada di Indonesia dan berbeda bahasa dan adat istiadatnya.
Tentunya diawal masuk ke Ponpes Tebu Ireng, perlu pengenalan antar sesama santri karena berbeda suku dan budayanya.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kapolda Jawa Timur yang baru Irjen Pol. Luki Hermawan, sehingga beliau berniat untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tebu Ireng.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Jawa Timur ini diterima langsung oleh KH. Sholahudin Wachid, pemangku pondok.
Terjadi komunikasi dua arah yang sangat santai antara Gus Sholah dan Kapolda Jawa Timur.
Kepada awak media, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, “Ini merupakan kunjungan kehormatan saya kepada KH. Sholahudin Wachid, karena beliau adalah tokoh bangsa yang sangat berpengaruh di negara kita, sehingga ketika saya ketemu beliau, saya mohon doa restunya untuk memimpin Kepolisian Daerah Jawa Timur ini.”
Gus Sholah mengatakan kepada awak media, “Saya ucapkan selamat datang di Ponpes Tebu Ireng kepada Kapolda Jawa Timur dan terima kasih atas silaturahmi dan kunjungannya kepada saya. Saya doakan semoga sukses dan sabar dalam memimpin Kepolisian Daerah Jawa Timur,” tuturnya.
Setelah selesai berdoa di makam Hadratussyiekh KH. Hasyim As’ari dan Makam KH. Abdurrahman Wachid, dilanjutkan ramah tamah di Ponpes Tebu Ireng.(her/prw)
