Kapolres Batu bersama Forkopimda Pastikan Tempat Wisata Aman

oleh -99 Dilihat
oleh
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mendampingi Pj Wali Kota Batu, Drs. Aries Agung Peawei

BATU, PETISI.CO Mendekati hari raya Idul Fitri 1444 H/2023, Forkompimda Kota Batu meninjau tempat-tempat objek wisata di wilayah hukum Polres Batu, Polda Jatim, Rabu (19/4/23).

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, bersama Pejabat Utama Polres Batu, mendampingi PJ. Wali Kota Batu, Drs. Aris Agung Peawei meninjau langsung tempat-tempat wisata tersebut.

Kendati demikian, yang menjadi fokus pengamanan seperti obyek wisata itu di antaranya, Jatim Park 2, Selecta, Jatim 2, Coban Talun dan Predator Park.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan selain konsentrasi pada arus lalu lintas, Polres Batu juga memfokuskan keamanan di sejumlah obyek wisata. Polres Batu menempatkan personil di lokasi objek wisata serta arus lalu lintas di sepanjang jalur.

“Peninjauan tempat wisata bertujuan untuk melihat langsung kesiapsiagaan personel yang bertugas dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada wisatawan,” tutur Kapolres.

Dikarenakan meningkatnya jumlah pengunjung di tempat wisata selama libur lebaran, sehingga perlu adanya pemantauan dan deteksi sejak dini tentang tata tertib, pelayanan dan pengamanan di tempat wisata oleh personil Polres Batu.

“Petugas, melaksanakan pengamanan di pintu-pintu masuk lokasi wisata, serta menekankan kepada para pengunjung agar tetap waspada selama berkunjung,” kata AKBP Oskar.

Meski demikian, dalam pengamanan objek wisata ini, Polres Batu berkoordinasi dengan pengelola objek wisata agar tidak terjadi kemacetan maupun kepadatan pengunjung, terutama dipengelolaan tempat parkir sehingga bisa diminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan disekitar tempat wisata yang bisa berpotensi terjadinya kemacetan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu juga meminta kepada pengurus tempat wisata untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan.

“Saya minta pengelola untuk memperhatikan jumlah wisatawan yang masuk di satu tempat, jangan sampai melebihi kapasitas karena bisa menimbulkan masalah serius ketika itu terjadi,” tegas Pj Wali Kota.

“Maksimalkan juga tenaga medis sehingga apabila masyarakat membutuhkan penanganan/bantuan kesehatan tidak sampai lama bisa segera ditangani,” pungkasnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.