Kapolres Bersama Forkopimda Tulungagung Ikuti Vidcon Launching ETLE, INCAR dan Berbagai Inovasi Polda Jatim

oleh -81 Dilihat
oleh
Suasana Kapolres bersama Forkopimda Tulungagung ikuti vidcon launching ETLE, INCAR dan Berbagai Inovasi Polda Jatim.

TULUNGAGUNG, PETISI.COKapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto melalui video conference (Vidcon) mengikuti launching ETLE Nasional bersama Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, M.M.dan Forkopimda, di ruang Tribrata Mapolres Tulungagung, Selasa (23/3/2021).

Selain Kapolres dan Bupati Tulungagung dalam acara vidcon tersebut, dihadiri pula Dandim 0807 Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E. M.Tr.Han, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Mujiarto S.H. M.H., Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung Mujiono S.H. M.H., PJU Polres Tulungagung, Kasat Lantas Polres Tulungagung Muhammad Bayu Agustyan, S.I.K, Kepala Dinas Perhubungan Tulungagung Galih Nusantoro, S. STP, MM., dan sejumlah perwira Satlantas Polres Tulungagung.

Launching ETLE Nasional ini merupakan salah satu realisasi dari program Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.

Dalam peresmian yang diluncurkan di Gedung NTMC Polri Jalan MT Haryono Kav 37 Jakarta Selatan ini, Kapolri didampingi Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Syarifuddin dan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.

Penerapan ETLE nasional merupakan terobosan Korlantas untuk mewujudkan supremasi hukum, smart city, meningkatkan PAD dari sektor pajak khususnya bea balik nama.

ETLE memberi dampak tertib administrasi kepemilikan ranmor, meningkatnya budaya tertib masyarakat dalam berlalu lintas yang merupakan deterrence effect atau efek gentar dari sistem ETLE dan menjadi trigger support terhadap program pemerintah, seperti pembatasan kendaraan genap ganjil dan new normal.

Untuk tahap I Korlantas Polri akan meluncurkan 244 kamera ETLE di 12 Polda. Meliputi, Polda Metro Jaya 98 titik, Polda Jawa Barat 21 titik, Polda Jawa Tengah 10 titik.

Selain itu, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta 4 titik, Polda Jawa Timur 56 titik, Polda Riau 4 titik, Polda Lampung 5 titik, Polda Jambi 8 titik, Polda Sumatera Barat 10 titik, Polda Sulawesi Selatan 16 titik, Polda Sulawesi Utara 11 titik dan Polda Banten 1 titik.

Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Jatim menyampaikan, Polda Jatim juga akan mengkombinasikan ETLE dengan inovasi dan terobosan kreatif, hal ini terkait 100 hari program prioritas Kapolri.

Adapun inovasi yang digulirkan Polda Jatim antara lain perangkat alat INCAR, aplikasi TARC, aplikasi e – kesehatan SIM, aplikasi Mentalku, aplikasi perpanjangan SIM online delivery, aplikasi ujian teori SIM online, aplikasi pengesahan tahunan Link di layanan Samsat terdekat, e-SKM (suvey kepuasan masyarakat) dan Care aplikasi BTS (Base Traffic Semeru) dan kegiatan Polbindes.

Dalam penegakan hukum lalin, ada ETLE dan INCAR nantinya, sedangkan perangkat INCAR akan dipasang di mobil lantas dan dapat merekam semua jenis pelanggaran lalu-lintas. Selain itu INCAR sendiri mampu mendeteksi wajah pelanggar serta merekam plat nomor kendaraan masyarakat, disitu secara otomatis akan terkoneksi dengan database.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, sejumlah terobosan baru tersebut adalah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam hal ini penegakan hukum lalu-lintas melalui penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik dan Intergrated Node Capture Attitude Record (INCAR).

Menurut Kapolda Jatim, ini merupakan upaya untuk mengurangi interaksi Polisi dengan masyarakat. Namun demikian, Kapolda Jatim akan mengevaluasi pelaksanaannya selama dijalankannya dalam 100 hari kedepan. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.