BLITAR, PETISI.CO – Bencana Angin Puting Beliung telah memporak-porandakan di dua Kecamatan di Kabupaten Blitar masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Dengan adanya kejadian tersebut, Senin (01/02/2021) Kapolres Blitar Kota, AKBP dr. Yudhi Hery Setiawan S.I.K., M.Si bersama Forkopimda Kabupaten Blitar meninjau di dua tempat yaitu di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok dan Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Selain Kapolres Blitar Kota AKBP dr. Yudhi Hery Setiawan S.I.K., M.Si tampak hadir di antaranya Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M., Pgs. Dandim 0808, Letkol. Arm. M. Muslikh, S.H., Plt. Sekda Kabupaten Blitar, Muspika Kec. Ponggok, Kepala BPBD Kabupaten Blitar dan PJU Polres Blitar Kota serta ketua Bhayangkari Polres Blitar Kota beserta jajaran.
Disela-sela kunjungannya Kapolres Blitar Kota kepada wartawan mengatakan, karena ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya bencana alam.
“Kami sudah memerintahkan kepada jajaran untuk selalu memonitor apabila terjadi bencana alam seperti ini harus secepatnya membantu dan mencatat semua yang kena dampak bencana. Seperti berapa yang kena dan berapa besarnya kerugian yang di akibatkan kena bencana tersebut,” kata Kapolres.
Lebih lanjut Yudhi Hery Setiawan menambahkan, untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini kami bersama jajaran telah melakukan koordinasi dengan Muspida, Muspika dan pihak Desa/Kelurahan untuk menghidupkan dan mengembangkan Kampung Tangguh.
“Bahkan nantinya akan kami adakan warung tangguh, café tangguh dan pondok pesantren tangguh, untuk itu kami meminta dukungan kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan itu semua demi kesehatan dan keselamatan masyarakat semuanya,” pungkasnya.
Sementara Bupati Blitar Drs. H. Rijanto MM. di tempat yang sama mengatakan, di Kabupaten Blitar ini ada dua kecamatan yang kena bencana puting beliung. Yaitu di kecamatan Ponggok tepatnya di Desa Bendo dan Desa Kebonduren dan Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi.
“Tapi yang sangat parah kena dampak bencana puting beliung ini di Desa Kebonduren sini dengan merusak sekitar 29 rumah masyarakat. Untuk itu kami mengharapkan kepada semua masyarakat untuk waspada dan berhati-hati,” pungkasnya. (min)
