GRESIK, PETISI.CO – Hari pertama diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diterapkan di Kabupaten Gresik, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, SH, S.I.K, MH, melakukan pengecekan posko check point bersama Forkopimda, Selasa (28/4/2020).
Sejumlah posko check point dicek seperti di exit tol Kebomas, exit tol Manyar dan posko check point di perbatasan Gresik-Surabaya Romokalisari. Pengecekan juga dilakukan terhadap personel posko check point exit tol terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes.
“Posko check point ini juga dilengkapi alat pendukung suksesnya penerapan PSBB, yaitu thermogun (pengecek suhu tubuh), hand sanitazer, disinfektan, masker, tempat cuci tangan, ambulance, APD, pengeras suara, dan alat penunjang lainnya,” kata Kapolres Gresik, AKBP. Kusworo Wibowo.
Kapolres juga meminta kepada petugas, agar dalam pelaksanaan check point tersebut, jika ada mobil yang diketahui penumpangnya berjajar di sebelahnya agar dihentikan dan disuruh pindah ke belakang.
“Dan kalau ada pengemudi yang tidak patuh terhadap peraturan PSBB, atau mobil penumpang dimuat lebih maka petugas berhak menurunkan dan memindahkan ke angkutan online,” jelas Kusworo.
Sementara, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, berharap agar personel yang terlibat dalam penjagaan posko serius dan disiplin dalam pelaksanaan penerapan PSBB.
“Sehingga langkah penerapan PSBB ini, akan bisa menurunkan dan memutus penyebaran Covid-19,” ujar Sambari. (bah)
