GRESIK, PETISI.CO – Konsep baru dihadirkan dalam program Kampung Tangguh Semeru (KTS) Kabupaten Gresik. Yaitu, KTS berbasis religius di Dusun Karangwungu, Desa Mojogede, Kecamatan Balongpanggang, yang baru diresmikan oleh Kapolres Gresik, Jumat (10/7/2020).
Kapolres Gresik, AKBP. Arief Fitrianto SH, SIK, MM, hadir bersama Wabup Gresik, M. Qosim, perwakilan Kodim 0817 Gresik, Lettu Toyib, dan PJU Polres Gresik. Kedatangan rombongan Kapolres disambut langsung oleh Forkopimcam Balongpanggang serta jajaran perangkat desa.
Dalam sambutannya, Wabup Gresik, M. Qosim, menepis anggapan masyarakat yang berpikir bahwa virus corona hanya flu biasa, atau hanya konspirasi. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Gresik untuk saling bahu-membahu dalam mengatasi penyebarannya, karena virus corona adalah nyata.
“Kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga hidup sehat dan terus selalu mengonsumsi makanan yang sehat, serta tetap berolahraga sehingga imun kuat dan tidak mudah terjangkit corona,” ujar Qosim.
Selain itu, Qosim berharap agar protokol kesehatan seperti cuci tangan, penggunaan thermo gun, pakai masker, dan jaga jarak, dapat ditaati oleh warga masyarakat. Agar penyebaran virus corona bisa ditekan lebih cepat.
Sementara, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, menjelaskan, di KTS berbasis religius tersebut selain ada satgas pangan, satgas kesehatan seperti yang ada di KTS sebelumnya, disediakan juga majelis dzikir sebagai upaya dakwah, dan juga sosialisasi tentang protokol kesehatan.
“Selain ada satgas pangan dan kesehatan, juga ada majelis dzikir sebagai upaya rohani atau bathiniah kita untuk berdoa, agar corona bisa segera hilang dari Indonesia,” terang pamen lulusan Akpol 2001 ini. (bah)
