Kapolres Gresik Turun Langsung Pimpin Pengamanan Unjuk Rasa Buruh

oleh -183 Dilihat
oleh
Kapolres Gresik bersama perwakilan buruh.

GRESIK, PETISI.CO – Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH. S.I.K, turun langsung dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar ratusan buruh, di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Gresik, Selasa (15/1/2019).

Sekitar 700 buruh tergabung dari berbagai Serikat Pekerja (SP) berkumpul di depan kantor Disnaker Gresik, menuntut UMSK (Upah Minimum Sektor Kabupaten) Gresik yang hingga saat ini belum ada kejelasannya tentang kenaikan upah.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH. S.I.K, mengatakan, bahwa aksi buruh ini adalah dalam rangka menuntut penetapan UMSK di Kab. Gresik.

“Buruh meminta kepada bapak Bupati untuk segera mengajukan kepada bapak Gubenur tentang kenaikan UMSK,” ujar Kapolres.

Masih Kapolres, kita sudah bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja Ninik dan saat ini sudah ada pertemuan teman-teman Siber SPSI se Kabupaten Gresik.

“Insyaallah kalau ada titik temu dua hari kedepan sudah tidak ada demo, tapi kalau tidak ada titik temu, masa akan tetap berdemo, yang terpenting kita tadi sudah menghimbau kepada teman – teman kalau UMSK itu kan tergantung dari kemampuan masing – masing perusahaan,” jelas AKBP  Wahyu S Bintoro, orang nomer satu di jajaran Polres Gresik ini.

Menurutnya, dari beberapa perusahaan yang sudah mampu menurunkan UMSK tersebut masih ada lima perusahaan, diantaranya Petrokimia, Smelting dan tiga lainnya.

“Jadi ada lima perusahaan yang sudah acc (setuju) diajukan, ini kondisinya memang tergantung dari kemampuan perusahan, kemarin walaupun sudah ada pertemuan dari beberapa perusahaan tapi mungkin kedepan dari Pemkab mengupayakan lebih lanjut komunikasi, koordinasi kepada perusahaan yang masih keberatan terhadap kenaikan UMSK tersebut,” ungkap Kapolres yang sangat berhasabat dengan berbagai kalangan itu.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa ratusan buruh ini perwakilan dari sektor selatan, yang berjumlah sekitar 700 orang dan dalam pengamanan tersebut Polres Gresik menurunkan 1 SSK yaitu seratus orang personil.

Sementara, salah satu perwakilan buruh mengatakan, aksi ini adalah dalam rangka untuk menuntut pengesahan atau penetapan UMSK kepada Bupati Gresik, yang hingga saat ini belum selesai.

“Kami berharap kepada bapak Bupati agar segera menetapkan kenaikan UMSK Gresik tersebut,” ujar Suyatman.(bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.