Seorang Napi Tewas Mengenaskan
JEMBER, PETISI.CO – Tewasnya narapidana (napi) secara tidak wajar yang diketahui bernama Rahmad Andita (40), warga Dusun Krajan Desa Petung Kecamatan Bangsalsari di Blok B2 Lapas kelas llA Jember dengan adanya tanda dada lebam dan luka tusuk di perut hingga lambung, membuat geger warga binaan.
Hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban akibat kerusuhan atau murni adanya penganiayaan terhadap korban.
Polisi segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan kepada 73 orang napi yang menurut Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. SIK upaya untuk menemukan saksi.
“Sebelumnya tidak ada kerusuhan di dalam Lapas, menurut beberapa saksi, meninggalnya napi tidak ada yang mengetahui secara pasti peristiwanya. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan otopsi terhadap korban di rumah sakit dr. Subandi,” ujarnya.
(Baca Juga : 1 Korban Tewas Dalam Kerusuhan Blok B 2 Lapas Kelas ll A Jember)
Menurut Kapolres, pihaknya berjanji, dalam 3×24 jam dapat mengungkapnya. “Kami akan rilis kepada teman-teman media,” tegas Kusworo.
Dari informasi yang dihimpun, Rahmat Andita (korban,red ) merupakan tahanan 8 bulan penjara dari kasus 335 KUHP, dan menghuni blok B 2 A/18.
Korban ditemukan meninggal oleh warga binaan yang dilaporkan ke petugas Lapas yang kemudian ditindaklanjuti Reskrim Polres Jember.
Hingga saat ini, pihak Lapas tidak memberikan informasi terkait kematian salah seorang napi.
Salah seorang petugas hanya menyampaikan akan memberikan penjelasan pada pers conference Minggu (26/8/2018).
Sedangkan Sarju Wibowo Kepala Lapas kelas llA Jember hanya melambaikan tangan kepada awak media tanpa memberikan penjelasan yang pasti.
Kematian korban menyisakan kepedihan terhadap keluarganya.Usai mendapat kabar dari kepolisian terkait kematian anaknya, ayah korban Muhamad Riyadi mempertanyakan penyebab kematian anaknya, dan berharap pelaku segera ditemukan dan dihukum sesuai perbuatannnya.(eva)