KEDIRI, PETISI.CO – Guna mempererat tali silaturahmi antara media dan jajaran kepolisian dilaksanakanlah ngopi bareng dalam ajang yang dinamakan PIRAMIDA (ngopi bareng bersama media) yang diprakarsai dari Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota, pada Rabu (26/1/2022), di taman Tirtoyoso Kota Kediri.
Disampaikan Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi, bahwa media merupakan mitra dari jajaran kepolisian dihimbau dalam penyampaian pemberitaan tidak ada kesalahan yang mana di ajang ngopi bareng yang lebih keren dalam wadah Piramida bisa lebih mempererat tali persaudaraan terutama dalam menangani gelombang tiga virus omycron akhir-akhir ini.
“Dihimbau teman-teman media dalam penyampaian berita kondisi di Kediri agar menggunakan bahasa-bahasa yang berimbang dan bisa menciptakan ketertiban dan keamanan di masyarakat terutama untuk menangkal berita hoaks,” himbaunya, Rabu pagi (26/1/2022).
Menurutnya dimasa pandemi ini untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yang telah berulang kali disosialisasikan di masyarakat, dan juga terkait pemberlakuan isoman juga masih perlu mendapat perhatian khusus, sebagai antisipasi adanya virus omycron atau gelombang tiga ini yang dipantau melalui PPKM.
Bukan hanya isoman akan tetapi masalah isoter juga dibahas kepada mereka yang bergejala ringan sedang yang bergejala sedang dan berat bisa di tangani di rumah sakit.
Harapan Kapolres mudah-mudahan itu semua tidak terjadi, dan Kediri bisa aman aman saja supaya kita semua bisa berkumpul seperti sedia kala seperti sebelum ada wabah.
“Mudah-mudahan itu semua tidak terjadi di Kediri, agar kita semua bisa tetap menjalin keakraban dengan media seperti saat ini serta senantiasa bisa berjalan normal dan tentunya tetap prokes dengan 5M, tentunya jangan lupa berdoa, dan mudah-mudahan Indonesia.khusunya Kediri tetap oke oke saja,” harapnya.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan senam sehat bersama dalam Sinergitas TNI -Polri melalui giat olah raga bersama di area lapangan Tirtoyoso belakang dengan pelaksanaan prokes ketat yakni wajib bermasker.
Usai acara PIRAMIDA dilanjutkan acara apel kesiapan simulasi laka lantas menonjol, yang diikuti dari instansi terkait, yakni Dishub Kota Kediri, Satpol PP Kota Kediri, dan Satlantas Polres Kediri Kota, Rumkit Bayangkara Kota Kediri serta dari Denpom V Brawijaya ikut dalam apel kesiapan simulasi.
Dideskripsikan dari kecelakaan beruntun yang telah terjadi di Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu yang merenggut nyawa bisa menjadi pelajaran agar senantiasa semua bisa diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Diadakan simulasi laka lantas menonjol adalah kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia lebih dari 5 orang, dan ini juga mengacu pada laka lantas beruntun di Kaltim beberapa waktu yang lalu yang mengakibatkan sejumlah nyawa melayang,” lanjut Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi.
Pelaksanaan acara simulasi digambarkan didaerah jalan Iskandar Muda Kota Kediri karena disana lokasinya bertepatan dengan posisi jalan menurun, sehingga simulasi yang menggambarkan sejumlah pengendara bermotor yang ditabrak dump truk dari belakang karena diduga rem blong, dari tenaga medis yang telah disiapkan yakni ambulan dari rumkit Bhayangkara Kota Kediri, unit gakkum satlantas Polres Kediri Kota, Satpol PP dan korban pemotor yang berjumlah 4 personil.
Hadir dalam serangkaian acara Kapolsek wilayah hukum Polres Kediri Kota, Wakapolres Kota Kediri, dan PJU Polres Kediri Kota, serta sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polres Kediri Kota dan awak media. (bam)
