MOJOKERTO, PETISI.CO – Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander S.I.K, M.H pimpin kegiatan apel pergeseran pasukan (serpas) pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka pengamanan pemungutan suara pilkada Kabupaten Mojokerto, bertempat di Stadion Gajah Mada Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Selasa (8/12/2020).
Ikut hadir dalam giat serpas Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kejari Kabupaten Mojokerto, Muhammad Hari Wahyudi, Ketua KPU, Muslim Bukhori, Ketua Bawaslu, Aries Fahrudin dan juga ikut serta Wakapolres Mojokerto, Kompol David triyo Prasojo, PJU, Kapolsek jajaran polres Mojokerto berserta anggota polres, satu peleton BKO Brimob Polda Jatim, satu peleton BKO Polres Pasuruan, satu peleton BKO SPN Polda Jatim, satu peleton BKO Polda Jatim, satu peleton BKO Polres Jombang.
Kapolres Mojokerto dalam sambutannya, pelaksanaan pilkada tahun ini berbeda dengan periode sebelumnya dikarenakan saat ini dunia termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19.
Rangkaian pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 selain harus mematuhi norma pilkada juga harus mematuhi protokol kesehatan jaga jarak dan penggunaan masker dan cuci tangan guna mencegah munculnya episentrum baru penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan pilkada.
“Peran dan fungsi aparat dipastikan meningkatkan, karena selain fokus menjaga stabilitas keamanan juga memastikan protokol kesehatan diterapkan, kita harus aman dari dua hal. Yaitu aman dari gangguan konvensional dalam bentuk konflik, kekerasan, money politics dan pelanggaran pidana lainya, juga aman dari penyebaran Covid-19,” kata kapolres.
Saat ini tahapan pilkada akan memasuki tahap pungut suara dimana tahapan ini yang paling krusial berbagai potensi kerawanan yang dapat menggangu stabilitas Kamtibmas. Dikarenakan pemungutan suara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan termasuk jumlah pemilih di TPS yang dibatasi hanya 500 orang tiap TPS.
Pada pelaksanaan terdapat 1621 TPS dengan katagori 1497 TPS aman, 123 TPS rawan dan 1 TPS sangat rawan.
“Dalam rangka pengamanan, Polres Mojokerto menyiapkan 533 personel Polri dan dibantu oleh TNI sebanyak 300 personel dan Linmas sebanyak 6.022 personel,” imbuh Kapolres.
Lanjut Kapolres, apel kesiapan pasukan sebagai pernyataan kesiapan dan keseriusan dalam melaksanakan tugas pengamanan. Apabila pilkada hendak berjalan dengan baik diperlukan suatu kondisi Kamtibmas yang kondusif. (nang)
