Kapolres Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 Bersama Forkopimda Gresik

oleh -114 Dilihat
oleh
Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Gresik.
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Libur Nataru

GRESIK, PETISI.CO – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, S.I.K, MM, menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda dalam rangka penanganan Covid-19 di wilayah Kab. Gresik. Serta persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2021 diruang rapat Mandala Bhakti Praja Lt IV Pemkab Gresik, Senin (21/12/2020).

Hadir kegiatan tersebut Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik, Kapolres Gresik, Dandim 0817/Gresik, Ketua Pengadilan Negeri Gresik, Ketua DPRD Kab. Gresik, Asisten III Pemkab. Gresik, Kepala OPD jajaran Pemkab Gresik, dan Para Camat se-Kab. Gresik.

Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si, memaparkan, saat libur panjang ada peningkatan interaksi antar masyarakat yang cukup tinggi. Hal tersebut berpotensi penyebaran virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan covid-19.

“Saat ini tren perkembangan kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik mengalami peningkatan 7 sampai dengan 12. Untuk menanggapi hal ini penanganan covid-19 harus dipercepat. Sehingga nantinya angka kesembuhan dapat meningkat,” jelas Bupati.

Masih Sambari, seiring upaya menekan penyebaran covid-19 karena adanya hari libur panjang natal 2020 dan tahun baru 2021, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya, wilayah Kabupaten Gresik, telah menerapkan sejumlah strategi untuk mewaspadai lonjakan kasus tersebut.

“Pemkab Gresik berencana membuat gerakan memakai masker, dengan cara membagi masker ke masing masing kecamatan sebanyak 20 ribu masker, dan handsanitizer untuk dibagikan ke desa desa. Khusus pada malam tahun baru wajib tidak ada kegiatan (nyepi), untuk di daerah merah serta bagi pengunjung hotel harus membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit,” terangnya.

Sementara, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, S.I.K, MM, menegaskan, kasus covid-19 diwilayah Kabupaten Gresik tidak mengalami kemunduran menjadi zona merah.

“Upaya Kepolisian dalam mendukung pemerintah Kabupaten Gresik, dengan terus menggencarkan Ops Yustisi bersama personil gabung TNI-Polri serta Satpol PP Gresik, dengan menerapkan Perbup 22 tahun 2020 dimana terdapat sanksi denda dan tipiring. Sehingga masyarakat semakin peduli dan terbukti mengalami penurunan dalam penyebaran Covid 19,” ungkap Kapolres Gresik.

Kapolres Gresik juga menegaskan, bahwa peraturan Kemenag dalam ketentuan untuk ibadah natal di gereja hanya 25% jemaat dari jumlah tahun sebelum pandemi Covid-19.

“Perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2021) dilakukan dengan wajib menerapkan protokol kesehatan, hal itu demi mencegah peningkatan covid-19 diwilayah Kabupaten Gresik,” pungkas orang nomer satu di jajaran Polres Gresik ini. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.