Kapolres Tulungagung Dampingi Bupati Tinjau PTMT di Sejumlah Sekolah

oleh -83 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung dampingi Bupati tinjau PTMT di sejumlah sekolah.

TULUNGAGUNG, PETISI.CODalam rangka memonitoring pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang mulai diberlakukan di wilayah Kabupaten Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo bersama Forkopimda meninjau secara langsung di sejumlah lembaga sekolah.

Bupati Maryoto Birowo yang didampingi Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, bersama unsur Forkopimda lainnya meninjau pelaksanaan PTMT di SDN 1 Kampungdalem, SMPN 1 Tulungagung, SMAN 1 Boyolangu, MTSN 1 Tulungagung, SDN 1 Boyolangu dan SMPN 2 Campurdarat Kabupaten Tulungagung, Rabu (8/9/2021).

Kapolres bersama Forkopimda Tulungagung melaksanakan simulasi PTM.

Peninjauan langsung pimpinan daerah Kabupaten Tulungagung tersebut untuk mengetahui sejauh mana nantinya pembelajaran siswa disaat Pandemi Covid-19.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas rencananya akan dilaksanakan mulai besok Kamis (9/9/2021).

Diketahui bersama bahwa selama ini para murid tidak dapat melaksanakan belajar tatap muka karena situasi Pandemi Covid-19, sehingga pembelajarannya dilakukan secara daring.

“Mengingat Kabupaten Tulungagung untuk PPKM berada di Lavel 3, sesuai ketentuan Inmendagri No 39 Tahun 2021 untuk pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan dengan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Bupati, Rabu (8/9/2021).

Saat kegiatan Monitoring, rombongan meninjau tiap ruang kelas yang didahului memantau para siswa yang mau masuk ke lokasi sekolah untuk diperiksa suhu badan.

“Persiapan sudah bagus, untuk guru sudah divaksin, kemudian untuk siswa mulai divaksin. Sedangkan fasilitas kelas seperti meja sudah ditata, meja juga sudah di pasang penyekat”, ucap Bupati

Ditambahkannya saat monitoring PTMT, Bupati menghimbau untuk tetap mengikuti aturan Prokes yang diterapkan yakni tetap menerapkan 5 M.

“Saya berharap Prokes harus bener-bener dijalankan, sistem pembelajaran harus ditaati sesuai tehnik yang sudah disampaikan,” pesan Bupati.

Selanjutnya, bagi siswa selain 5 M untuk sementara tidak berjabat tangan kemudian kantin atau warung ditiadakan atau ditutup, mengingat kondisi pandemi jangan sampai ada kerumunan dan kalau bisa membawa bekal dari rumah.

Dalam rombongan bersama Bupati Tulungagung diantaranya Ketua DPRD, Kapolres Tulungagung, Dandim 0807, Kajari, Kadin dan Sekretaris Daerah. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.