Kapolres Tulungagung: Kegiatan Berskala Besar Sementara Belum Boleh

oleh -78 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung bersama Bupati dan Kasdim 0807 saat dilokasi peresmian Masjid Tangguh Semeru.

Harus Memperhatikan Bahwa Disiplin adalah Vaksin

TULUNGAGUNG, PETISI.COKapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia SIK, menyampaikan bahwa Satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung dan dalam hal ini termasuk Tiga Pilar dan pihak rumah sakit, cukup efektif dalam tingkat penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19.

Ditambahkannya oleh Kapolres EG Pandia bahwa tim satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19 baik dari tiga pilar maupun dari tim kesehatan selalu proaktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Ya.., cukup efektif, karena kita di sini satuan Gugus Tugas sangat proaktif semua baik tiga pilar dan juga pihak rumah sakit selalu aktif dalam memberikan sosialisasi pemahaman kepada masyarakat,” ujar Kapolres EG Pandia saat selepas peresmian Masjid Tangguh Semeru di Masjid Agung Al-Munawar, Jumat (3/7/2020).

Lanjut Kapolres menambahkan, bahwa yang perlu sama-sama di pahami bahwa sekarang ini kita mengalami yang pertama krisis kesehatan dan yang kedua krisis ekonomi.

“Sehingga kita harus memperhatikan bahwa disiplin adalah vaksin yang sesuai disampaikan oleh bapak Kapolda. Dan masyarakat memang harus benar benar mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Sehingga diharapkan Kamtibmas tetap Kondusif dan masyarakat juga semakin produktif.

“Karena kita melihat,sebagian besar saudara saudara kita orang Tulungagung sudah paham. Tetapi ada kemungkinan sebagian kecil yang belum paham,” sambungnya.

Kapolres juga berharap bantuan dari pegiat media/jurnalis untuk membantu memberikan sosialisasi dan mengedukasikan ke masyarakat.

Kapolres juga menyampaikan bahwa penertiban jam malam masih berlaku, serta kegiatan untuk skala besar untuk sementara belum diperbolehkan.

“Jam malam kita masih tetap. jadi intinya, Pak Kapolri mencabut maklumat, kita ini harus memahami dulu bahwa tidak semua poin-poin itu kita cabut dengan Pak Bupati dengan Pak Dandim,” tambahnya.

“Untuk kegiatan yang berskala besar itu sementara belum boleh, karena apa, kita belum zona hijau kita masih zona orange,” timpalnya.

Menurutnya, kalau masih dalam zona merah atau orange untuk kegiatan berskala besar masih ada pembatasan. Seandainya memang ada kegiatan tersebut akan dipertimbangkan demi keselamatan dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Kalau sudah hijau, baru kita sudah new normal, nah baru nanti misalnya boleh mengadakan pesta hajatan tetapi protokol kesehatan tetap kita laksanakan,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.