BOJONEGORO, PETISI.CO – Rasa perhatian dan kepedulian aparat kepolisian terhadap warga di sekitar lingkungan wilayah hukumnya di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro jadi motivasi bagi instansi lainnya.
Aparat kepolisian Polsek Kalitidu, di sela-sela kesibukan rutinitasnya menjaga Kamtibmas, menyempatkan untuk peduli dengan warga kurang mampu, Mbah Tandur di Dukuh Gempol rt 14/rw 07, Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, kamis (15/02/18).
Mbah Tandur merupakan seorang nenek rentak yang sebatangkara dan tinggal disebuah gubuk berdinding bambu yang hampir ambruk.
Jika dilihat secara langsung rumah berukuran 3 X 5 meter yang ditempati nenek renta tersebut, cukup memprihatinkan.
Dalam kunjungannya Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat didamping Aiptu Yono Bhabinkamtibmas Desa Mayangrejo melihat proses pembangunan rumah Mbah Tandur yang baru dibangun oleh Desa dan dianggarkan dari Dana Desa dan sudah disepakati oleh pihak desa senilai Rp 15 juta.
Suliono, Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Mayangrejo mengatakan, sebenarnya dulu pernah dianggarkan terkait pembangunan rumah mbah Tandur, cuma pihak desa tidak berani, karena lahan tanah yang ditempati mbah Tandur tersebut sudah bukan miliknya lagi, melainkan milik Zaenal, karena tanah itu sudah dijual oleh mbah Tandur kepada Zaenal pada tahun 1996, seharga Rp 8 juta.
Mbah Tandur yang hidup sebatang kara, kesehari hariannya mencari gabah di sawah, ambil sisa-sisa gabah yang masih nempel di jerami.
Terkait status tanah yang ditempati oleh mbah Tandur ini, Zaenal Muhadi mengihklaskan tanahnya ditempati oleh mbah Tandur. (eko/bud)
