LAMONGAN, PETISI.CO – Dirasa pembangunan Lamongan yang belum merata, sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Gemati, akhirnya peduli untuk menunjukkan wajah Lamongan dari sisi terluar Lamongan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati KarSa, Kartika Saim.
“Tujuan dari Gemati sendiri adalah untuk memperlihatkan kepada pemerintah ke depan, bagaimana untuk lebih memperhatikan dan memeratakan pembangunan Lamongan, yang selama ini hanya terkonsentrasi di pusat kota dan sebagian pantura,” ungkap Mahrus Ali, Ketua Gemati Lamongan.
Mahrus Ali juga mengatakan, kebetulan saat ini Kamis (17/9/2020) Gemati dan KarSa datang ke Desa Rumpuk Kec. Mantup Lamongan yang berbatasan langsung dengan Gresik dan Mojokerto.
Dan Gemati tetap konsisten untuk menawarkan ke pemerintah Lamongan, bahwa desa desa yang ada di sudut sudut Kab. Lamongan itu perlu diperbaiki lagi, dibangun dengan baik, karena sebenarnya desa yang ada di Pojok atau paling sudut Lamongan itu adalah benteng, atau mercusuarnya Lamongan.
Sedangkan motivasi kami adakan acara, di tempat tempat bersejarah yang terkait dengan desa, maupun Kab. Lamongan itu sendiri adalah, karena ada kesan dari Pemerintah itu abai akan tempat tempat bersejarah, apalagi tempat itu yang ada di pinggir daerah perbatasan Kab. Lamongan
Lebih lanjut, Mahrus juga menuturkan, nantinya kami akan meneliti daerah bersejarah yang ada di desa desa, terlebih daerah yang ada di batas terluar Kab. Lamongan. Agar kemudian ditulis, diteliti yang sedemikian rupa, agar bisa jadi pelajaran berharga bagi generasi nanti.
“Kebetulan kami juga kemas acara ini dengan dengan acara santunan anak yatim yang ada di desa Rumpuk bersama KarSa. Pasalnya agenda santunan aank yatim juga masih masuk bulan Suro/Muharam, agar kami terus mendapat berkah dari Allah SWT,” imbuh Mahrus Ali.
Komitmen pembangunan Lamongan dari sisi terluar Lamongan juga meluncur dari Kartika, Calon Bupati Lamongan yang di usung oleh PKB dan PDI-P saat mengikuti acara Gemati.
Dalam kesempatan itu Kartika mengatakan, bahwa pasangan KarSa tetap komitmen untuk pembangunan Lamongan dari sisi terluar Lamongan.
Karena daerah terluar Lamongan adalah menunjukkan wajah Lamongan yang sebenarnya. Maka untuk itu, kami akan komitmen kepada masyarakat Lamongan demi pembangunan Lamongan yang lebih baik.
Dan kami juga meyakini masih banyak situs-situs yang akan dilahirkan untuk memperkaya khazanah budaya dan religi di Kabupaten Lamongan.
“Ketika KarSa (Kartika Hidayati-Sa’im) mendapatkan amanah memimpin Lamongan, maka bersama Gemati akan menggali situs budaya yang ada di 462 desa dan 12 kelurahan,” ujar Kartika Hidayati saat mengikuti Napak Tilas Sumur Gedhe di Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup, Lamongan, Kamis, (17/09/2020).
Kartika menegaskan, wajib membuat akses dan mewujudkan lahirnya situs-situs budaya dan religi, sehingga menjadi aset budaya Kabupaten Lamongan.
“Semakin banyak situs yang muncul akan memperkaya khazanah budaya, dan religi di Kabupaten Lamongan. Tentu kedepan ini menjadi wisata, baik itu wisata budaya atau wisata religi bagi Kabupaten Lamongan,” katanya.
Menurutnya, kedepan akan banyak situs yang kenal dikenal oleh wisatawan dalam kota maupun luar kota mengikuti jejak, seperti terkenalnya Makam Sunan Drajat dan Sunan Sendang Duwur.
“Dari lahirnya situs-situs yang akan menjadi wisata budaya maupun wisata religi sesungguhnya bisa kita jual bagian dari pada rasa syukur adanya budaya yang muncul dari desa-desa di Lamongan,” kata Kartika mengakhiri. (ak)
