Kartika Anjangsana ke Ponpes Darul Fiqih Ngepung Deket Lamongan

oleh -119 Dilihat
oleh
Nglempoh Bareng Bunda Kartika, bikin wingko penganan khas Lamongan.

LAMONGAN, PETISI.CO – Untuk mengetahui sejauh mana, potensi ekonomi kreatif para santri Lamongan, Kartika Hidayati, Wakil Bupati Lamongan yang juga akan maju sebagai Calon Bupati dari koalisi PKB dan PDI-P bergandengan dengan Saim S.Pd, laksanakan anjangsana atau silaturahmi ke Ponpes Darul Fiqih Ngepung, Kecamatan Deket, Lamongan, Selasa (25/8/20).

Terlihat perempuan yang akrab disapa bunda itu, berbaur dengan para santri perempuan untuk membuat Wingko, jajanan khas Lamongan, ala pondok.

Tanpa canggung, Kartika membolak balik wingko sampai matang dan lezat ketika dimakan saat masih panas panas keluar dari cetakan, karena sosok ibu itu memang gemar memasak.

Sementara para santri juga sangat bahagia, karena bisa duduk “nglempoh” bareng Ibu idolanya dengan berlomba bikin wingko.

Dalam kesempatan itu, Ibuk’e Wong Lamongan mengatakan bahwa, pihaknya sangat serius memperhatikan sebanyak 260  Pondok Pesantren di Lamongan yang masih aktif itu.

“Untuk bisa mengetahui secara langsung, masalah pendidikan di pondok pesantren. Maka kami butuh masukan dengan cara mengajak para santri ngobrol gayeng, guna jadi masukan positif bagi kami, sebagai visi misi sebagai Bupati,” ujarnya.

Bagi saya, memberi perhatian yang tinggi pada sektor pendidikan adalah harga mati, karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Ke depan, kami juga memprogramkan kebijakan utama pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan hukum yang berkeadilan.

Pasalnya pendidikan dan kesehatan, menjadikan manusia bisa eksis melanjutkan kehidupannnya untuk bekerja dengan baik dengan meningkatkan ekonominya.

“Sedangkan parameternya apa?, ketika ekonomi masyarakat bisa bagus, ya ketika seluruh infrastrukturnya memadai, mulai jalan kabupaten, jalan poros desa sampai jalan tani,” tambahnya lagi.

“Ketika itu semua terwujud, maka daerah Kabupaten Lamongan akan menjadi daerah yang “Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” saat regulasi hukumnya juga berkeadilan,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.