Dua Ribu Lebih Anggota Tim Gabungan Amankan Pertandingan
SURABAYA, PETISI.CO – Pertandingan sepak bola dalam rangka memperebutkan tiket ke babak perempat final Piala Presiden 2018, di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Benowo, antara Persebaya Vs Madura United, disaksikan 50 ribu lebih pasang mata, Minggu (28/1/2018), tentunta membuat sibuk jajaran kepolisian, TNI AD, TNI AL, Dishub dan Pemkot, dalam melakukan pengamanan.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Pandia, kepada petisi.co mengatakan, pengamanan gabungan yang diturunkan kali ini kurang lebih sebanyak dua ribu personil, dengan melibatkan Polrestabes Surabaya seluruh fungsi, BKO Dirlantas Polda Jatim, Shabara, Brimob, Pasmar, Korem, Dishub, Linmas, Satpol PP, dan dari setiap Polsek – Polsek.
“Sebelum pengamanan ini kami juga sudah menghimbau kepada suporter, kalah menang itu hal yang biasa dalam pertandingan. Alhamdulillah pada saat tadi suporter datang memang sangat padat, volume kendaraan dan animo masyarakat memang sangat tinggi sekali, karena mereka juga tahu bahwa partai kali ini adalah partai penentu untuk juara grup dan runer up,” ungkapnya.
Lanjut AKBP Pandia, “Alhamdulillah Persebaya menang 1-0 jadi juara grup, sehingga suporter bisa kembali dengan aman dan nyaman,” ujarnya lega.
Untuk metode pencairan arus, roda empat diarahkan semua ke Romokalisari untuk akses masuk tol. Sementara roda dua atau pejalan kaki kita arahkan ke arah Pakal.
“Sementara untuk pencairan kita prioritaskan dari arah GBT untuk keluar terlebih dahulu, karena jumlah penonton saat ini lebih kurang 50 ribu, melihat tiket yang terjual sebanyak lima puluh ribu habis,” paparnya.
Pantauan di lokasi, membludaknya penonton saat itu membuat aparat kepolisian, menyarankan untuk roda dua parkir diarahkan ke arah TPA, karena volume kendaraannya saat itu sangat luar biasa dan juga di dalam stadion sudah tidak dapat menampung lagi.
Menurutnya, lahan parkir yang dibuat oleh masyarakat ini, sangat – sangat membantu sekali, hal ini untuk memecah kepadatan dan juga karena melihat parkir didalam sudah tidak dapat menampung lagi banyaknya kendaraan karena tidak mencukupi.
“Kedepan kita berharap dari panitia maupun pemkot, mudah – mudahan parkir kita didalam GBT bisa semakin luas, dan akses jalannya juga bisa diperluas kagi, jadi untuk keluar masuk bisa enak dan lancar, alhamdulillah saat ini meskipun padat masih berjalan lancar,” pungkas AKBP. Pandia Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.(bah)
