MOJOKERTO, PETISI.CO – Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos hadir dan menjadi pemateri dalam kegiatan “Mencerdaskan Masyarakat Melalui Budaya Gemar Membaca dan Belajar Sepanjang Hayat” di Balai Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (03/10/2018) malam.
Kegiatan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto tersebut sebagai tindak lanjut Pasca MoU Sinergitas Dengan Polres Mojokerto, dihadiri sekitar 50 orang, antara lain Kapolres Mojokerto diwakili Kapolsek Puri AKP Sukadi, Kadisperka Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois, SH, M.Pd, Danramil 0815/04 Puri Kapten Inf Sumiarso, Perangkat Desa dan Warga masyarakat Desa Sumolawang.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Kades Sumolawang Amirudin. Kemudian sambutan Camat Puri Nalurita P, S.STP., M.Med.Kom, yang diantaranya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk anak-anak kita, apabila anak-anak gemar membaca maka sumber daya manusia akan terbangun dan program mencerdaskan bangsa akan terwujud. Camat juga berpesan kepada para orang tua untuk membimbing anak-anaknya agar gemar membaca, demikian pula kepada Kepala Desa agar mendirikan perpustakaan desa.
Berikutnya penyampaian materi Wawasan Kebangsaan tentang Bela Negara oleh Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, yang menegaskan, kegiatan budaya gemar membaca ini program Disperka Kabupaten Mojokerto harus diapresiasi positif karena dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa.
“Ilmu pengetahuan sangat penting dan memiliki nilai strategis bagi kehidupan manusia, karena dengan ilmu pengetahuan hidup kita menjadi mudah, terarah dan mampu membedakan mana yang baik dan buruk,” tandasnya.
Dijelaskan pula oleh Kasdim tentang bela negara yang merupakan hak sekaligus kewajiban semua warga negara. Bela negara tidak harus perang, menjaga keamanan di Poskamling, membantu korban bencana alam, menjaga kondusifitas wilayah, mencegah terjadinya ancaman di lingkungan, sudah termasuk bela negara.
Demikian pula dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang diwariskan para pendahulu kita sangat penting untuk dipahami, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan terpelihara kerukunan di antara warga.
“Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa kita yang telah teruji oleh waktu mampu mempersatukan nusantara yang sangat beraneka ragam. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara sederhana dapat dilakukan melalui menghidupkan budaya gotong royong, musyawarah untuk mufakat, menjaga toleransi, saling menghormati, dan lain-lain,” jelasnya. (syim)
