BONDOWOSO, PETISI.CO – Proses lelang jabatan tinggi pratama di Kabupaten Bondowoso telah memasuki tahap wawancara akhir hingga 15 Juni 2021 nanti.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) turun langsung melakukan memonitoring dan evaluasi pelaksanaan lelang tersebut.
Mereka disambut dengan penuh semangat oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Kamis (10/6/2021), di Aula Sabha Bina.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan komisioner, karena sudah barang tentu menjadi suatu kehormatan dalam memberikan penilaian terhadap ASN Bondowoso. Utamanya pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama.
“Kami melaksanakan seleksi sesuai prosedur dan perundangan,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sementara itu, Komisioner KASN, Rudiarto Sumarwono, menerangkan, bahwa sejauh ini pelaksanaan lelang jabatan di Bondowoso berjalan dengan baik, sesuai aturan yang ada.
“Hal ini ditunjukkan dari Sekda sebagai Ketua Pansel, yang sudah melaporkan seluruh tahapan dan dokumentasi yang berjalan dengan transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Dalam peraturan perundangan yang ada, salah satunya Permenpan Nomor 15 tahun 2019, Panitia Seleksi (Pansel) harus menghasilkan tiga nama terbaik di akhirnya.
Menurutnya, dari tiga nama itu akan disampaikan kepada Bupati, dan selanjutnya bersurat kepada KASN.
“Ada dua cara berdasarkan peringkat, atau berdasarkan alphabet. Dua cara itu diatur dalam undang-undang, diperbolehkan,” tandasnya.
Tampak turut hadir dalam acara tersebut, Pj sekda Bondowoso, Soekaryo, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat atau Asisten I, Sekretariat Daerah (Setda) Bondowoso, Wawan Setiawan, jajaran Pansel dan seluruh peserta.
Sekadar diketahui, bahwa Pemkab Bondowoso menggelar lelang jabatan tinggi pratama atau eselon II di 14 OPD, diantaranya, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Inspektorat, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesnadi dan Satpol PP. (tif)
