Kasus Kebakaran Hutan di Kabupaten Mojokerto Meningkat

oleh -54 Dilihat
oleh

MOJOKERTO, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat ada 45 kasus kebakaran lahan dan hutan dengan luas hampir 400 hektar. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2017.

BPBD Kabupaten Mojokerto, M. Zaini mengatakan sebanyak 45 kasus kebakaran terjadi di antaranya di wilayah taman hutan rakyat (tahura) seluas 227 hektar, 180 hektar di wilayah perhutani dan 60 hektar lahan milik warga, kalau di tahun 2017 hanya terjadi 31 kali kebakaran.

“Banyak kasus kebakaran disebabkan karena kurang kesadaran masyarakat saat naik gunung membuat api unggun dan lupa mematikan dan membuang puntung rokok sembarangan,” jelas M. Zaini.

BPBD sudah membentuk tim Karhutla sesuai dengan SK bupati yang pelaksanaan adalah BPBD bersama OPD terkait. “Terutama OPD yang mengelola tentang hutan dan lahan yakni perhutani sesuai dengan ketentuan menteri kehutanan dan lingkungan hidup,” katanya.

Sedangkan BPBD sebagai pengkoordinir dalam menyiapkan tenaga dan sarana, seperti relawan serta TNI/ polri. “Kita berharap musim hujan segera turun sehingga tidak terjadi kebakaran lagi,” M. Zaini mengakhiri wawancara. (nang)