Surabaya, petisi.co – Dalam rangka menyemarakan hari cinta puspa dan satwa yang jatuh diperingati setiap tanggal 5 November, Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali memperkenalkan satwa koleksi terbarunya, yakni sepasang Serval (Leptailurus serval) dan Caracal (Caracal Caracal).
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) KBS, Moch. Nahroni mengatakan, sepasang Serval dan Caracal merupakan hasil pertukaran antara seekor Kuda Nil milik KBS dengan sejumlah satwa dari konservasi Lembang Park and Zoo Bandung Jawa Barat.

“Kuda Nil KBS sepakat ditukar dengan delapan satwa milik Lembang Zoo Bandung Jawa Barat. Kedelapan satwa itu, antara lain seekor harimau benggala putih, kapibara, monyet capuchin, sepasang serval, sepasang caracal, dan satu ekor hewan lain, masih kami rahasiakan jenisnya karena masih dalam masa karantina serta adaptasi,“ terang M. Nahroni, Sabtu (9/11/2024).
Nahroni menambahkan sepasang caracal bernama Jack dan Jill, serta sepasang caracal yang dinamai Tommy dan Nicky masuk ke KBS sejak 14 Agustus 2024. Setelah melewati masa karantina dan adaptasi selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya diperkenalkan kepada pengunjung KBS.
“Keempat satwa baru ini, saat tiba di KBS bulan Agustus kemarin beratnya untuk yang jantan sekitar 13 kilogram, setelah melewati karantina tiga bulan naik menjadi 15 kilogram dan yang betina dari sebelumnya 11 kilogram sekarang beratnya juga naik 2 kilogram mencapai 13 kilogram. Seluruh serval dan caracal ini kondisinya sehat,” tuturnya.
Nahroni menyebut kedua jenis satwa baru KBS yakni serval dan caracal pertumbuhannya berbeda ketika berada di alam liar maupun saat dikembangkan di lembaga konservasi.
“Pertumbuhannya di alam liar agak berbeda dengan lembaga konservasi. Di alam liar, usianya bisa sampai 12 tahun, kalau di lembaga konservasi bisa lebih panjang sampai 18 tahun,” jelas Nahroni.
Karena satwa serval dan carakal termasuk koleksi baru KBS, ke depan akan dikembangbiakan. Sehingga diharapkan populasi kedua jenis satwa ini akan makin bertambah di KBS.
“Iya, ini termasuk satwa baru. Sebelumnya KBS belum pernah ada. Upaya menghadirkan serval dan caracal merupakan penambahan variasi serta jenis satwa di KBS. Sedangkan perkembangbiakan Serval sendiri ketika reproduksi bisa mencapai 1-3 ekor, kalau Caraval 1-6 ekor. Di habitat aslinya, mereka makan kelinci tikus burung. Kalau di sini, daging merah dan ayam, pola makannya sehari dua kali,” pungkasnya. (luk)