SUMENEP, PETISI.CO – Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah mengaku bangga dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Karena pekerjaan yang kelihatannya berat bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama atau gotong royong, Jumat (5/3/2021).
Juga dengan hasilnya yang dipetik juga sangat berkualitas. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sumenep saat meninjau langsung ke lokasi TMMD ke 110 di Desa Dasuk Laok, Kecamatan Dasuk.
Wabub Sumenep mengakui, bahwa lewat TMMD, masyarakat dan TNI juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polri, pemuda desa hingga organisasi kemasyarakatan turun tangan membangun desanya.
“Ajang TMMD juga bisa dijadikan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI dan ideologi Pancasila,” paparnya.
Mengingat menurutnya, gotong royong menjadi ruh utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.
Lanjut Wabup, dengan kegiatan yang bersifat kebersamaan, itu juga bisa mencegah terorisme dan radikalisme. Gerakan radikalisme yang memaksakan kehendak sendiri dengan cara-cara yang membabi buta akan mendatangkan kemudharatan.
“Sedangkan di TMMD, masyarakat secara bersama-sama memperbaiki desanya tidak hanya berupa fisik juga ada pembinaan mental spiritual lewat sarasehan, penyuluhan dan kegiatan sosial lainnya,” tutur Wabup Sumenep yang baru ini.
Tampak warga Dasuk Laok dalam pengerjaan sasaran tersebut, terlihat semangat yang luar biasa bekerja dengan penuh semangat mengerjakan Rehab Masjid Al Mujahidin. Masyarakat membagi tugasnya, ada yang mengangkut batu gunung, ada yang mengaduk semen dan ada yang membuat talut bersama TNI.
Sedangkan sasaran TMMD ini tidak hanya sasaran fisik saja, juga sasaran Non Fisik yaitu melalui berbagai macam Penyuluhan-penyluhan dan pelayanan-pelayanan yang bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan maupun keterampilan masyarakat.
Sehingga melalui TMMD tersebut, masyarakat dan TNI juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Polri, pemuda desa hingga organisasi kemasyarakatan turun tangan membangun desanya. (ily)
