Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017
MALANG, PETISI.CO – Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, lolos untuk penilaian tahap III Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Selanjutnya Kecamatan Dampit akan mengikuti penilaian tahap III yang akan dilaksanakan tanggal 15 November 2017 mendatang.
Camat Dampit, Bagus Sulistyawan, Ap MSi mengutarakan bahwa, dalam peniliaian tahap I yang dilaksanakan tanggal 27 September 2017 lalu, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang merupakan salah satu dari 10 kecamatan yang dapat melaju ke penilaian tahap II.
Kecamatan lain yang lolos mengikuti penilaian tahap II meliputi Kecamatan Dringu – Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Sumber Malang – Kabupaten Situbondo, Kecamatan Sangkapura – Kabupaten Gresik, Kecamatan Geger – Kabupaten Madiun, Kecamatan Wonosalam – Kabupaten Jombang, Kecamatan Bangilan – Kabupaten Tuban, Kecamatan Benowo – Kota Surabaya, Kecamatan Blimbing – Kota Malang, Kecamatan Mayangan – Kota Probolinggo.
Kesepuluh kecamatan tersebut mengikuti penilaian tahap II, tanggal 10-11 Oktober lalu, di Hotel Harris Surabaya. Penilaian tahap II itu mengambil tema ”Kreatifitas dan inovasi pemerintahan kecamatan dalam mensinergikan semua aspek pemerintahan dan pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, daya beli masyarakat serta pelayanan masyarakat”.
Dalam penilaian tahap II itu, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang mengetengahkan tentang pemberdayaan masyarakatnya. Beberapa pemberdayaan masyarakat meliputi strategi pengentasan kemiskinan melalui dukungan Pemdes.
“Menganggarkan APDes untuk kegiatan pengentasan kemiskinan (bedah rumah, jambanisasi, bantuan kambing untuk keluarga rumah tangga miskin) 5 s/d 10 % menyesuaikan dengan kondisi masing-masing,” jelas Bagus yang merupakan lulusan STPDN angkatan V tahun 1997 itu.
Bagus melanjutkan, BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa) exs PNPM mengalokasikan dana sosial untuk pengentasan kemiskinan dengan kegiatan bedah rumah, bantuan kambing untuk kelompok rumah tangga miskin dan sembako juga untuk rumah tangga miskin.
Selain itu, bersama PPL dan Mantri Tani fasilitasi kerjasama antara PT Asal Jaya selaku exsportir dengan kelompok tani. Karena perusahaan untuk export perlu sertifikasi dari Lembaga NGO (Non Goverment Org) dari Belanda. Sehingga diperlukan petani untuk dilatih dan petani yang dilatih punya kewajiban mengembangkan kepada petani yang lain.
“Dari kerjasama tersebut pengusaha dalam hal ini Asal Jaya saat ini bisa exspor ke lebih 30 negara dengan kapasitas 45.000 ton kopi dan petani dapat harga kopi secara premium dari Rp 700,-/kg menjadi Rp 1500,-/kg,” tambah Bagus.
Kemudian, fasilitasi bersama PPL dan Mantri Tani serta Pemdes penguatan lumbung pangan. Sehingga lumbung pangan Tani Makmur surplus 3 ton beras per tahun. Dengan Puskesmas dan stakeholder terkait fasilitasi program Berasi, Klik Intan Buser TB, dll, sehingga menekan AKI, AKB serta meningkatkan angka harapan hidup di atas 75 th.
Dalam Bidang Pendidikan senergi dengan dinas terkait dan stakeholder SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat meningkatkat APK dan APM untuk SD 98% APK nya APM nya 97, 85% demikian juga SMP dan SMA di atas 75 %.
Prestasi yang cukup gemilang, Kecamatan Dampit mewakili Kabupaten Malang dengan mulus dapat melaju ke penilaian tahap III. Selanjutnya akan bersaing dalam penilaian tahap III dengan empat kecamatan lain meliputi Kecamatan Bangilan – Tuban, Kecamatan Sangkapura – Gresik, Kecamatan Benowo – Surabaya, dan Kecamatan Sumber Malang – Situbondo.
Penilaian tahap III, team penilaian tahap III Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 akan melakukan kunjungan lapangan di 5 kecamatan tersebut. Nantinya team penilai akan melihat realitas atas data-data hasil kinerja bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, hukum, tugas umum pemerintahan, pelayanan publik, kebijakan dan inovasi di tahun 2016 yang telah dipaparkan di hadapan team penilai pada penilaian tahap II sebelumnya.
Selanjutnya hasil penilaian kunjungan lapangan untuk menentukan juara I hingga juara harapan II Sinergitas Kinerja Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. (cah)
